Kanker serviks merupakan kanker paling umum keempat di dunia, dengan lebih dari 11.000 kasus baru di AS setiap tahun. Skrining rutin dan vaksinasi HPV sangat penting dalam pencegahan dan pengobatan kanker ini. Deteksi dini melalui Pap smear memungkinkan pengobatan yang lebih ringan. Kasus kanker serviks semakin menurun berkat vaksinasi dan skrining yang luas.
Dokter Kandungan di Mercy membahas pentingnya pencegahan dan pengobatan kanker serviks. Menurut CDC, lebih dari 11.000 wanita di AS didiagnosa kanker serviks setiap tahun, menjadikannya kanker paling umum keempat di seluruh dunia. Screening rutin sangat penting untuk mendeteksi kanker ini pada tahap awal. Dr. Heather Hall menjelaskan bahwa dengan mengikuti tes Pap secara konsisten, sel-sel abnormal dapat terdeteksi lebih awal dan pengobatannya cenderung lebih sederhana.
Pemeriksaan Pap smear dianjurkan untuk wanita mulai usia 21 tahun setiap tiga hingga lima tahun. Dr. Hall menekankan pentingnya menjaga janji pertemuan dokter meskipun banyak tanggung jawab lainnya. Melakukan pemeriksaan rutin memberi kesempatan untuk mendeteksi perubahan sel lebih awal, sehingga pengobatan yang diperlukan lebih ringan dibandingkan jika kanker sudah berkembang.
Selain pemeriksaan, vaksin HPV juga merupakan metode pencegahan yang sangat baik. Vaksin ini direkomendasikan untuk individu berusia 9 hingga 45 tahun. Dr. Hall mengatakan, “Semakin awal mendapatkan vaksin dan semakin sedikit terpapar HPV, semakin baik manfaatnya dalam mengurangi risiko kanker serviks.”
Kabar baiknya, kasus kanker serviks kini menurun. Dari tahun 1970 hingga 2000, penerapan rutin Pap smear menyebabkan penurunan lebih dari setengah kasus kanker serviks. Penurunan ini juga terlihat pada kelompok usia muda, yang diharapkan berkat vaksinasi HPV yang lebih luas.
Selain menjalani pemeriksaan rutin, penting juga untuk waspada terhadap gejala seperti perdarahan tidak teratur atau nyeri panggul yang bisa menjadi tanda kanker.
Kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi HPV, merupakan masalah kesehatan serius yang dapat dicegah dengan vaksinasi dan skrining rutin. Pap smear memungkinkan deteksi dini perubahan sel yang berpotensi kanker sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih awal. Keterlibatan dalam program vaksinasi HPV juga sangat penting dalam mengurangi angka kejadian kanker serviks, terutama di kalangan wanita muda.
Penting bagi wanita untuk menjalani pemeriksaan Pap smear secara rutin dan mempertimbangkan vaksinasi HPV sebagai langkah pencegahan kanker serviks. Deteksi dini melalui skrining dapat mengurangi dampak kesehatan dan meningkatkan peluang pengobatan yang efektif. Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi dalam vaksinasi, diharapkan kasus kanker serviks dapat terus berkurang.
Sumber Asli: www.ky3.com
