Kampanye Melawan Kanker di Kenya Timur Laut

Wajir County di Kenya mengalami tingkat tinggi kanker serviks dan rendah vaksinasi HPV. Sarah Mahmud, seorang sukarelawan, membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin. Meskipun ada tantangan seperti pergerakan penduduk dan rendahnya tingkat literasi, upaya kolaboratif dari pendidik dan staf kesehatan menunjukkan harapan bagi cakupan vaksin yang lebih tinggi.

Wajir County di Kenya menyaksikan tingkat tinggi kanker serviks dan rendahnya vaksinasi HPV. Sarah Mahmud, seorang wanita dari Machesa, mengetahui tentang risiko kanker serviks setelah tes skrining yang menunjukkannya berisiko. Dia mulai menjadi sukarelawan untuk meningkatkan kesadaran akan vaksin HPV yang gratis untuk gadis usia 10-14 tahun, tetapi cakupannya hanya 20% di Wajir. Tantangan dalam vaksinasi termasuk pergerakan penduduk pastoral, tingkat melek huruf yang rendah, dan keyakinan tradisional yang berkurang terkait perilaku kesehatan.

Menyusul kebangkitan kesadaran kanker serviks, program pemantauan dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang risiko dan pentingnya vaksin HPV. Pada Februari 2024, kegiatan penyuluhan dilakukan dengan melibatkan staf kesehatan dan pencarian yang lebih proaktif terkait kanker serviks. Misinformasi tentang vaksin dan perlunya mendekati siswa di sekolah-sekolah juga menjadi fokus untuk meningkatkan cakupan vaksin.

Keberhasilan vaksinasi lainnya juga meningkat seiring dengan akses informasi lewat media. Derby Klinik keliling telah memberikan perawatan prenatal dan lain-lain ke masyarakat, meningkatkan cakupan vaksin menjadi lebih dari 62%. Penggerak seperti Sarah Mahmud terus berupaya dengan kampanye di radio lokal, menarik perhatian orang tua untuk menerima vaksin. Kesadaran kolektif dan usaha kesehatan merupakan kunci untuk menanggulangi tingginya risiko kanker serviks di Wajir.

Dinas Kesehatan Wajir County menghadapi tantangan dalam memerangi kanker serviks dan meningkatkan vaksinasi HPV. Kanker serviks umumnya ditransmisikan melalui HPV, yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Masyarakat yang berpindah-pindah, minimnya fasilitas kesehatan dan rendahnya pendidikan menyebabkan kesadaran yang kurang. Meski vaksin HPV tersedia secara gratis, tingkat perlindungan di Wajir tertinggal di belakang, yang menuntut pendekatan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan.

Kesadaran akan kanker serviks dan pentingnya vaksin HPV harus ditingkatkan secara signifikan di Wajir County. Kegiatan pelatihan, penggerakan komunitas, dan pendekatan di sekolah-sekolah merupakan langkah positif ke arah perubahan. Vaksinasi HPV harus ditargetkan pada gadis sebelum menikah dini untuk menurunkan risiko kanker serviks di masa depan. Pendekatan yang dipadukan dengan edukasi dan akses kesehatan yang baik akan mendukung sini.

Sumber Asli: www.gavi.org

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *