Wajir County di Kenya menghadapi tantangan tinggi dalam angka kanker serviks dan rendahnya vaksinasi HPV. Sarah Mahmud menjadi relawan untuk meningkatkan kesadaran tentang vaksin. Tantangan termasuk mobilitas komunitas, buta huruf, dan mitos yang menghalangi penerimaan vaksin. Penyuluhan dan informasi diperlukan untuk memperbaiki situasi, meski kemajuan mulai terlihat.
Kampanye melawan kanker serviks sedang dilakukan di Kabupaten Wajir, Kenya, di mana angka kanker serviks tinggi dan cakupan vaksinasi HPV rendah. Sarah Mahmud, seorang penduduk di sana, setelah mengikuti skrining kanker, menjadi sadar akan bahaya kanker serviks dan dampak HPV. Dia kemudian menjadi relawan untuk meningkatkan kesadaran vaksin HPV yang ditawarkan gratis kepada gadis berusia 10–14 tahun, namun banyak yang belum menerima vaksin.
Tantangan di Wajir termasuk tingkat vaksinasi yang rendah, kelekatan komunitas pastoral yang terus berpindah, dan tingginya buta huruf. Kepedulan masyarakat akan kesehatan harus meningkat, dengan sosialisasi lebih banyak dari anggota komunitas. Banyak anak tidak terdaftar, yang mempersulit akses ke vaksin dan pengobatan.
Sekolah-sekolah menjadi titik kunci dalam kampanye vaksinasi HPV, tetapi banyak gadis yang tidak hadir. Hanya ada sedikit gadis di sekolah-sekolah dasar, sehingga vaksinasi menjadi sulit. Mitos dan kesalahpahaman tentang vaksin menambah tantangan untuk menyadarkan orang tua.
Upaya penyuluhan sedang dilakukan, seperti dengan melakukan acara skrining kanker serviks oleh pemerintah setempat. Banyak wanita menyadari kanker sangat umum di Wajir tetapi masih kekurangan informasi mengenai vaksin HPV. Oleh karena itu, komunikasi edukasi harus ditingkatkan agar penerimaan vaksin berkembang.
Meskipun ada tantangan, beberapa kemajuan terlihat. Pendidikan kesehatan di komunitas menjadi lebih baik dengan meningkatnya akses media. Kereta klinik berkeliling menawarkan layanan kesehatan, dan cakupan vaksinasi meningkat secara keseluruhan. Aktivis seperti Sarah Mahmud menggandakan usaha mereka untuk meningkatkan kesadaran akan vaksin HPV di masyarakat.
Kampanye vaksinasi HPV di Wajir County merupakan bagian dari upaya untuk menurunkan angka kanker serviks yang tinggi melalui pendidikan dan akses vaksin gratis. Meskipun sudah ada mekanisme untuk pemberian vaksin, kendala dalam pendistribusian informasi, mobilitas penduduk pastoral, dan buta huruf tetap menjadi tantangan. Prioritas sekarang adalah meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi untuk kesehatan reproduksi.
Kesulitan dalam mengakses vaksin HPV di Wajir memerlukan pendekatan sistematis melalui penyuluhan dan peningkatan fasilitas kesehatan. Meskipun ada kemajuan, tantangan tetap ada dalam hal pendidikan dan penerimaan vaksin. Upaya seperti yang dilakukan oleh Sarah Mahmud sangat penting untuk meningkatkan angka vaksinasi di komunitas.
Sumber Asli: www.gavi.org