Kenaikan Mengkhawatirkan Kasus Kanker di Kalangan Muda

Kasus kanker di bawah 50 tahun meningkat tajam secara global, dengan peningkatan hampir 80% antara 1990-2019. Jenis kanker yang biasanya terjadi pada orang tua kini lebih umum pada orang muda. Ada kekhawatiran tentang dampak sosial serta risiko kanker baru bagi penyintas. Pencegahan melalui pola hidup sehat dapat mengurangi kasus kanker hingga 40%.

Kasus kanker pada individu di bawah usia 50 tahun meningkat secara global, membuat para ahli berusaha memahami penyebabnya dan pentingnya strategi pencegahan. Peningkatan ini semakin mendesak setelah kabar tentang diagnosis kanker yang dialami oleh Putri Kate, istri Pangeran William dari Inggris. Menurut studi internasional yang diterbitkan pada 2023 di British Medical Journal, jumlah kasus kanker global pada orang di bawah 50 tahun meningkat hampir 80% antara tahun 1990 dan 2019.

Di Prancis, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan sekitar 15.000 kasus kanker diagnosis pada orang berusia 20 hingga 40 tahun pada tahun 2022. Profesor Fabrice Barlesi dari Institut Gustave Roussy memperingatkan, “Kenaikan berkelanjutan [dalam kasus kanker secara global] memaksa kami untuk mempersiapkan diri menghadapi tsunami yang akan datang.”

Tak hanya frekuensi kanker yang meningkat, tetapi juga keberagaman jenis kanker yang dialami orang muda jadi perhatian. Kanker yang biasanya muncul pada orang tua kini lebih sering dijumpai pada orang muda, misalnya kanker gastrointestinal, kolorektal, dan pankreas. Dari tahun 1998 hingga 2017, kasus baru kanker pankreas di usia 20 hingga 39 meningkat 4,3% untuk wanita dan 5,4% untuk pria.

Meskipun orang tua masih menghadapi risiko lebih tinggi, peningkatan kasus di kalangan muda menjadi perhatian serius. Diagnosis kanker di usia muda memiliki dampak sosial yang lebih besar, termasuk masalah kesuburan dan dampak mental. Selain itu, penyintas kanker muda rentan terhadap perkembangan kanker baru di kemudian hari meskipun ada kemajuan dalam pengobatan kanker.

Peningkatan kasus kanker yang dikhawatirkan tidak hanya disebabkan oleh pemeriksaan yang lebih baik dan faktor genetik. “Saat ini, kami belum memiliki jawaban, hanya hipotesis saja,” kata Profesor Fabrice André. Penelitian sedang dilakukan untuk mencari tahu apakah penuaan dini atau faktor lingkungan seperti polusi berperan dalam meningkatnya kasus ini.

Dalam rangka merayakan Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari, perlu diingat bahwa 40% dari kasus kanker dapat dicegah melalui perubahan perilaku. Menghentikan kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menjaga pola makan seimbang, aktif secara fisik, menjaga berat badan, dan memperhatikan paparan sinar matahari dapat membantu mencegah kanker pada segala usia.

Peningkatan jumlah kasus kanker di kalangan individu di bawah 50 tahun menjadi perhatian global, terutama setelah diagnosis kanker yang dialami tokoh publik. Analisis data menunjukkan lonjakan dramatis dalam jumlah kasus ini, sehingga ahli kesehatan menekankan perlunya strategi pencegahan dan pemahaman lebih lanjut tentang penyebabnya. Penelitian berlanjut untuk merespons fenomena ini agar tindakan pencegahan dapat ditingkatkan.

Meningkatnya kasus kanker di kalangan orang muda merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian. Peningkatan berbagai jenis kanker, dampak sosial yang signifikan, serta potensi penyintas untuk menghadapi kanker baru menjadi tantangan di masa depan. Pencegahan melalui perubahan perilaku sangat penting untuk menanggulangi tren yang mengkhawatirkan ini.

Sumber Asli: www.watanserb.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *