Banyak wanita menunda pap smear akibat rasa malu dan miskonsepsi seputar kanker serviks. Meskipun mengganggu, pemeriksaan ini menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun. Kesadaran akan HPV dan pentingnya pemeriksaan rutin harus ditingkatkan untuk menurunkan angka kanker serviks.

Lebih dari setengah wanita menunda pemeriksaan serviks, terutama karena rasa malu. Prosedur pap smear, meskipun tidak menyenangkan, hanya dilakukan sekali setiap tiga tahun dan menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa per tahun di Inggris. Sejak diperkenalkan pada 1988, angka kematian akibat kanker serviks telah menurun sebesar 70%. Vaksin HPV yang diberikan pada remaja menjadi kunci pencegahan penyakit ini.

Kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi HPV, menjadi perhatian serius karena banyak wanita yang tidak memahami pentingnya pemeriksaan serviks. Dokter spesialis menjelaskan bahwa banyak stigma dan mitos seputar pap smear yang harus dibongkar. Keterlibatan komunitas dan pendidikan yang lebih baik sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan pentingnya pemeriksaan rutin.

Penting bagi wanita untuk memahami bahwa pap smear adalah langkah pencegahan yang vital untuk menghindari kanker serviks. Dengan meningkatkan kesadaran dan menghilangkan stigma, diharapkan lebih banyak wanita mau melakukan tes ini secara rutin. Pemeriksaan yang cepat dan sederhana dapat menyelamatkan nyawa.

Sumber Asli: www.telegraph.co.uk