RUU 1453, yang ditulis bersama oleh Ryan Lauer, mengusulkan program hibah untuk penelitian kanker pediatrik, menargetkan pendanaan untuk terapi inovatif. Lauer menekankan pentingnya penelitian ini guna menyelamatkan nyawa anak-anak. RUU kini menuju pembahasan lebih lanjut di Dewan.
Undang-undang yang ditulis bersama oleh Anggota Majelis Ryan Lauer, R-Columbus, yaitu RUU 1453, bertujuan untuk menciptakan program hibah baru bagi penelitian kanker pediatrik. Lauer menekankan pentingnya pendanaan untuk inovasi dalam penelitian kanker anak, dengan harapan dapat menyelamatkan nyawa anak-anak yang berjuang melawan penyakit ini. Menurut Lauer, “Satu anak Hoosier yang berjuang melawan kanker sudah terlalu banyak, dan kita perlu melakukan lebih banyak untuk mempromosikan penelitian yang berharga ini.”
Di Indiana, lebih dari 300 kasus baru kanker pediatrik dilaporkan setiap tahun antara 2016 hingga 2020. Jumlah anak yang meninggal karena kanker juga mencatat lebih dari 30 kasus setiap tahunnya. Data dari American Cancer Society menunjukkan bahwa lebih dari 9.000 anak di AS diperkirakan akan didiagnosis kanker pada tahun 2025, menjadikannya sebagai penyebab kematian kedua tertinggi di kalangan anak-anak berusia 1 hingga 14 tahun.
RUU 1453 kini telah masuk ke Dewan untuk pembahasan lebih lanjut, dengan harapan dapat meningkatkan pendanaan dan kesadaran bagi penelitian kanker pediatrik. Dengan dukungan lebih untuk penelitian, Lauer percaya bahwa terapi inovatif yang berkembang di Indiana dapat berdampak tidak hanya di negara bagian tetapi juga di seluruh AS.
Sumber Asli: www.therepublic.com