Studi PREEMPT CRC menunjukkan bahwa tes darah baru untuk deteksi dini kanker kolorektal memenuhi tuntutan sensitivitas dan spesifisitas. Tes ini memiliki potensi untuk meningkatkan skrining di antara individu berisiko rata-rata. Hasil awal menunjukkan efektivitas, meskipun ada ruang untuk peningkatan dalam mendeteksi lesi prekanker.
Tes darah baru yang sedang diuji untuk deteksi dini kanker kolorektal (CRC) pada orang dewasa berisiko rata-rata berhasil mencapai tujuan sensitivitas dan spesifisitas dalam studi PREEMPT CRC, yang merupakan studi terbesar untuk tes skrining darah CRC. Dr. Aasma Shaukat dari NYU Grossman School of Medicine mendukung potensi tes ini sebagai opsi skrining untuk populasi target. Dengan tingkat skrining CRC saat ini yang masih rendah di AS, tes berbasis darah dapat meningkatkan kepatuhan pasien yang belum menjalani skrining.
Kanker kolorektal adalah salah satu penyebab utama kematian akibat kanker. Skrining dini sangat penting untuk meningkatkan prognosis dan mengurangi angka kematian. Meskipun ada metode skrining yang tersedia, banyak individu yang belum melakukan skrining karena keterbatasan akses dan ketidaknyamanan prosedur. Oleh karena itu, adanya tes darah yang sederhana dan nyaman dapat menjadi solusi untuk meningkatkan angka skrining di populasi berisiko.
Tes darah investigasi ini menunjukkan hasil positif untuk deteksi kanker kolorektal dengan sensitivitas dan spesifisitas yang menjanjikan. Meskipun ada tantangan dalam meningkatkan sensitivitas untuk lesi prekanker, tujuannya untuk meningkatkan kepatuhan dalam skrining CRC diharapkan tercapai. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dan membandingkan hasilnya dengan tes skrining lain yang ada.
Sumber Asli: www.medscape.com
