Penambahan kemoradioterapi (CRT) pada kemoterapi tidak meningkatkan kelangsungan hidup bebas kekambuhan (RFS) pada kanker kandung empedu pasca operasi, menurut hasil studi ACCELERATE. Dari 94 pasien, kelompok kombinasi memiliki nilai HR 1,59 tanpa keuntungan signifikan usia.
Hasil uji coba ACCELERATE fase 3 menunjukkan bahwa penambahan kemoradioterapi (CRT) pada kemoterapi tidak meningkatkan angka kelangsungan hidup bebas kekambuhan (RFS) pada pasien kanker kandung empedu yang telah dioperasi. Dalam studi ini, pasien yang menerima kombinasi kemoterapi dan CRT memiliki nilai HR 1,59, sedangkan kelompok kemoterapi tunggal menunjukkan 16 kemajuan penyakit. Selain itu, rasio hazard untuk kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS) juga tidak menunjukkan keuntungan yang signifikan.
Dari 94 pasien yang berpartisipasi, 49 menerima kemoterapi tunggal, sementara 45 lainnya mendapat kemoterapi ditambah CRT. Protokol kemoterapi melibatkan berbagai kombinasi obat, dan semua pasien menjalani kolesistektomi radikal. Pasien dengan tumor positif margin mendapat tambahan radiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas CRT dibandingkan dengan kemoterapi standar pada pengobatan kanker kandung empedu setelah operasi.
Pentingnya penelitian ini terletak pada fakta bahwa ini adalah studi prospektif pertama yang mengevaluasi adjuvant CRT untuk kanker kandung empedu. Namun, penyelesaian akurasi pasien yang rendah menunjukkan perlunya studi yang lebih besar untuk menjawab pertanyaan tentang efektivitas kombinasi ini. Menurut Dr. Atul Sharma, hasil ini menunjukkan bahwa perlu ada penelitian lanjut untuk menilai manfaat klinis dari CRT.
Kanker kandung empedu adalah kesehatan yang serius dengan tingkat kekambuhan tinggi setelah pengobatan. Pengobatan adjuvant seperti kemoterapi dan CRT adalah area yang aktif diteliti untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien pasca operasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan potensi CRT, tetapi belum ada bukti definitif dari studi besar mengenai efek gabungan ini. Uji coba ACCELERATE dirancang untuk mengisi kekosongan informasi ini dan memahami lebih dalam mengenai saluran pengobatan tersebut.
Uji coba ACCELERATE menunjukkan bahwa penambahan kemoradioterapi pada kemoterapi tidak memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan kelangsungan hidup bebas kekambuhan pada pasien kanker kandung empedu yang telah dioperasi. Meskipun demikian, hasil menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi perawatan ini di masa depan. Hasil ini pun membuka diskusi baru dan tantangan mengenai terapi kanker yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.onclive.com