Uji coba NeoCaCRT menemukan bahwa SCRT diikuti cadonilimab dan kemoterapi mFOLFOX6 menghasilkan pCR 37,0% pada pasien dengan kanker rektum lokal, dengan tingkat respon dan profil keamanan yang baik. Penilitan ini melibatkan 27 pasien dengan kriteria tertentu, menunjukkan potensi terapi yang menjanjikan.
Uji coba NeoCaCRT menunjukkan bahwa terapi radiasi jangka pendek (SCRT) yang diikuti dengan cadonilimab dan kemoterapi mFOLFOX6 berhasil mencapai tingkat respons patologis lengkap (pCR) sebesar 37,0% pada pasien dengan kanker rektum lanjutan lokal (LARC) yang memiliki perbaikan mismatch (pMMR) atau stabilitas mikrosatelit (MSS). Data ini diperoleh dari studi fase 2 terbuka yang melibatkan 27 pasien. Di antara pasien yang mencapai pCR, 83,3% menjalani eksisi lokal.
Pengobatan menggunakan SCRT dengan cadonilimab menunjukkan tingkat pCR yang menjanjikan dan profil keamanan yang dapat diterima. Wan He, peneliti utama dari Shenzhen People’s Hospital, menyatakan bahwa hasil ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut dalam uji coba acak fase 3. Rata-rata usia peserta adalah 58 tahun, dengan mayoritas berstatus laki-laki dan mengalami penyakit dengan tingkatan III.
Selama percobaan, pasien menerima SCRT selama lima sesi berturut-turut dan dilanjutkan dengan infus cadonilimab dan kemoterapi. Kehadiran efek samping pengobatan, termasuk diare dan neutropenia, diobservasi dengan 18,5% pasien menghentikan perawatan. Tidak ada kematian terkait perawatan dilaporkan, dan pasien yang mengalami respons lengkap klinis dipersilakan untuk memilih antara operasi atau metode “watch and wait”.
Kanker rektum lanjutan lokal (LARC) merupakan jenis kanker yang membutuhkan pendekatan pengobatan yang efektif. NeoCaCRT adalah studi yang mengeksplorasi efek pengobatan kombinasi SCRT dan cadonilimab pada pasien dengan pMMR/MSS LARC. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat respons dan keamanan terapi, memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pilihan pengobatan untuk pasien ini.
Studi NeoCaCRT menunjukkan bahwa pengobatan kombinasi SCRT dengan cadonilimab dan kemoterapi dapat mencapai pCR yang signifikan pada pasien dengan pMMR/MSS LARC. Hasil ini menunjukkan potensi perawatan yang lebih efektif dan aman, dengan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut di fase yang lebih besar. Profil keamanan yang dikelola menunjukkan bahwa pengobatan dapat digunakan dengan hasil yang bermanfaat bagi pasien.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com