Studi EA2186 mengindikasikan bahwa penilaian geriatri dan kualitas hidup berpengaruh pada kelangsungan hidup pasien lanjut usia dengan kanker pankreas. Analisis menunjukkan hubungan signifikan antara beberapa faktor dan tingkat toksisitas kemoterapi. Penelitian ini mendemonstrasikan perlunya perhatian khusus terhadap perawatan pasien rentan yang menjalani kemoterapi.
Uji klinis EA2186 mengkaji efek kemoterapi pada orang dewasa lanjut usia dengan kanker pankreas lanjut yang dianggap rentan. Penilaian geriatri awal dan skor kualitas hidup (QOL) menunjukkan hubungan dengan kelangsungan hidup total (OS) pada pasien dengan karsinoma pankreas duktal metastatik (PDAC) yang menjalani kemoterapi. Analisis multivariat mengidentifikasi empat faktor utama: skala Aktivitas Harian Instrumental (IADL), nutrisi, depresi, dan penilaian kualitas hidup. Temuan ini diharapkan bisa membantu perawatan dukungan dan pemilihan pasien yang dapat memperoleh manfaat dari kemoterapi.
Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang pengobatan kanker pankreas di kalangan pasien lanjut usia, studi ini pertama kali menganalisis hubungan antara penilaian geriatri dan kualitas hidup. Pasien berusia 70 tahun ke atas yang didiagnosis dengan PDAC metastatik dan punya kerentanan dievaluasi secara mendalam. Hasil studi diharapkan dapat menjelaskan bagaimana penanganan kerentanan ini dapat meningkatkan hasil pengobatan.
Hasil dari uji EA2186 menunjukkan pentingnya faktor geriatri dan kualitas hidup pada pasien lanjut usia dengan PDAC. Penemuan ini membuka peluang untuk memperbaiki perawatan pasien melalui identifikasi kerentanan yang ada. Dengan perhatian pada nutrisi, fungsi harian, dan kesehatan mental, hasil kemoterapi dapat ditingkatkan secara signifikan.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com