Dokter Louisville Sarankan Skrining Rutin Kurangi Risiko Kanker Serviks

Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks, di mana dokter mendorong skrining rutin untuk deteksi awal. Kanker serviks, disebabkan oleh HPV, sangat dapat dicegah melalui vaksin dan pap test. Jika terdeteksi awal, angka kesembuhan mencapai 90%, sedangkan jika sudah parah dapat turun menjadi 60%. Pap test disarankan setiap tiga hingga lima tahun untuk wanita berusia 21 tahun ke atas.

Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks, dan dokter lokal merekomendasikan skrining rutin untuk mengurangi risiko kanker serviks. Kanker serviks, yang disebabkan oleh HPV, merupakan kanker ginekologis ketiga terbanyak di AS. Diperkirakan pada tahun lalu, 13.820 orang akan didiagnosis menderita kanker serviks dan lebih dari 4.360 orang akan meninggal akibat penyakit ini. Dokter Carl Christie dari Norton Cancer Institute menegaskan pentingnya edukasi tentang pencegahan dan deteksi dini kanker serviks. Jika terdeteksi pada tahap awal, angka kesembuhan mencapai lebih dari 90%. Namun, jika kanker telah menyebar, angka tersebut turun menjadi 60%. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi strain HPV berisiko tinggi, dan vaksin HPV dapat melindungi dari sembilan dari 12 strain tersebut. Wanita disarankan untuk melakukan pap test setiap tiga hingga lima tahun tergantung usia, dimulai dari usia 21 tahun, guna mendeteksi sel-sel yang mungkin menunjukkan keberadaan kanker.

Kanker serviks adalah kanker yang mempengaruhi leher rahim wanita, sering kali dipicu oleh infeksi HPV. Kesadaran akan kanker ini penting, khususnya untuk mendorong pencegahan dan deteksi dini. Pap test dan vaksin HPV adalah dua langkah kunci yang dapat diambil untuk mengurangi insiden kanker serviks. Dengan langkah-langkah proaktif, banyak kasus kanker serviks dapat dicegah, dan pengobatan dapat dilakukan lebih awal untuk hasil yang lebih baik.

Pentingnya skrining rutin dan vaksinasi terhadap HPV sangat ditekankan dalam rangka mengurangi risiko kanker serviks. Dengan deteksi lebih awal, peluang kesembuhan meningkat secara signifikan. Edukasi tentang kanker serviks perlu ditingkatkan untuk memastikan lebih banyak wanita mengetahui langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Melalui tindakan proaktif, banyak kasus kanker serviks dapat dicegah.

Sumber Asli: www.wdrb.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *