Uji klinis BREAKWATER menemukan bahwa kombinasi encorafenib, cetuximab, dan mFOLFOX6 meningkatkan tingkat respon keseluruhan pada kanker kolorektal BRAF V600E menjadi 60,9%. Penelitian menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan dengan kemoterapi konvensional, menciptakan peluang baru dalam pengobatan kanker ini.
Uji klinis BREAKWATER menunjukkan bahwa kombinasi encorafenib (Braftovi) dan cetuximab (Erbitux) bersama kemoterapi mFOLFOX6 memberikan tingkat respon keseluruhan (ORR) sebesar 60,9% pada kanker kolorektal metastatik BRAF V600E. Penelitian ini membandingkan hasil pasien yang menggunakan kombinasi tersebut dengan pasien yang hanya mendapatkan kemoterapi, menunjukkan bahwa kombinasi tersebut secara signifikan meningkatkan ORR menjadi 60,9% dibandingkan 40% pada kelompok kontrol. Respon terhadap pengobatan terdiri dari 2,7% yang mengalami respons lengkap, sementara 58,2% lainnya mengalami respons parsial. Penyakit progresif tercatat pada 2,7% pasien dalam kelompok eksperimen.
Kanker kolorektal BRAF V600E merupakan subtipe agresif dari kanker usus besar. Uji BREAKWATER bertujuan untuk menilai efektivitas pengobatan baru dengan encorafenib dan cetuximab bersama mFOLFOX6 dibandingkan dengan pengobatan standar. Dengan hasil ORR yang lebih tinggi, temuan ini menunjukkan potensi pengobatan ini untuk menjadi standar baru dalam manajemen kanker kolorektal dengan mutasi spesifik.
Hasil dari uji BREAKWATER menunjukkan bahwa pengobatan kombinasi encorafenib dan cetuximab bersama mFOLFOX6 memberikan respon yang lebih baik dibandingkan kemoterapi tunggal dengan ORR yang signifikan. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan standar perawatan bagi pasien dengan kanker kolorektal BRAF V600E dan telah mendapat persetujuan cepat dari FDA sebagai terapi baru yang efektif.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com