Indonesia Perluas Cakupan Imunisasi HPV untuk Pencegahan Kanker Serviks

Indonesia memperluas vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks melalui program catch-up untuk remaja putri dan Bulan Imunisasi Sekolah. Kampanye edukasi bekerjasama dengan sektor swasta untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Dr. Ketut Dewi Kumara menyatakan efektifitas dan keamanan vaksin HPV.

Kanker serviks merupakan penyakit mematikan dan menjadi beban finansial terbesar bagi negara, menurut Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine. Pada acara edukasi mengenai pencegahan kanker serviks di Denpasar, dia menekankan pentingnya vaksin HPV sebagai langkah pencegahan.

Pemerintah tengah melaksanakan program imunisasi catch-up untuk remaja putri berusia 15 tahun yang belum mendapatkan vaksin HPV, baik yang bersekolah maupun tidak. Baru-baru ini, program tersebut dilaksanakan di sebuah SMP di Denpasar, di mana puluhan siswa kelas 9 menerima vaksin HPV.

Untuk mempercepat program vaksinasi HPV, pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Sekolah (BIAS) bagi gadis berusia 11-12 tahun di kelas 5 dan 6 SD. Meskipun cakupan imunisasi HPV cukup baik, edukasi mengenai penyakit ini masih menjadi tantangan.

Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan biopharmaceutical swasta untuk menyelenggarakan kampanye edukasi guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan kanker serviks. Dokter anak Ketut Dewi Kumara menyatakan bahwa imunisasi HPV tidak hanya menurunkan tingkat infeksi HPV, tetapi juga secara signifikan mengurangi risiko kanker serviks.

Kanker serviks sering kali diakibatkan oleh infeksi HPV, yang merupakan salah satu virus umum. Vaksin HPV efektif dalam mencegah infeksi ini, dan dengan meningkatkan cakupan imunisasi, pemerintah Indonesia bertujuan untuk mengurangi angka kasus kanker serviks yang dapat dicegah. Edukasi masyarakat mengenai kanker serviks dan pentingnya vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya ini.

Indonesia memperluas cakupan imunisasi HPV untuk mempercepat pencegahan kanker serviks, dengan program catch-up dan BIAS bagi anak-anak. Kerja sama dengan sektor swasta dalam kampanye edukasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat. Vaksin HPV terbukti aman dan efektif dalam mencegah kanker serviks di kalangan remaja putri.

Sumber Asli: en.antaranews.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *