Kanker pada orang di bawah 50 tahun meningkat sebesar 79% antara 1990 dan 2019, terutama di negara kaya. Kanker kolorektal dan payudara adalah yang paling umum. Diet buruk, seperti konsumsi daging olahan dan makanan ultra-olahan, serta paparan bahan kimia abadi, berkontribusi terhadap risiko. Kesadaran dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko ini.
Pada tahun 2022, sekitar 16% dari 20 juta orang yang mengidap kanker di seluruh dunia berusia di bawah 50 tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan 79% dalam kejadian kanker pada orang berusia di bawah 50 tahun antara 1990 dan 2019 di negara-negara kaya. Kanker payudara, prostat, dan kanker kolorektal adalah beberapa jenis yang meningkat pesat, dan wanita mendominasi dua pertiga kasus ini.
Kanker kolorektal, khususnya, meningkat di Inggris dan negara-negara kaya lainnya. Diet tinggi daging olahan, yang merupakan karsinogen grup 1, berperan besar dalam peningkatan ini. Senyawa seperti nitrat dalam daging olahan dapat merusak sel-sel di usus. Namun, bukti hubungan langsung antara makanan tertentu dan kanker pada manusia masih sulit dikuatkan.
Makanan ultra-olahan, yang menyumbang hingga 60% dari asupan kalori harian di negara maju, juga menjadi perhatian. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tinggi makanan ini dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal. Namun, klasifikasi makanan sebagai UPF tidak memberikan pemahaman menyeluruh, karena tergantung pada bahan tertentu yang digunakan.
Peningkatan kanker payudara di bawah usia 50 tahun tidak sepenuhnya dipahami. Faktor reproduksi, seperti menunda kehamilan dan menyusui, diketahui melindungi terhadap kanker payudara, tetapi tidak menjelaskan kenaikan tajam ini. Paparan bahan kimia abadi seperti PFAS yang meningkatkan kadar estrogen juga mungkin berkontribusi terhadap risiko.
Kanker kulit juga menjadi perhatian, meski tidak meningkat secepat jenis lain. Paparan radiasi UV dari sinar matahari menyebabkan kerusakan pada DNA, yang bisa memicu kanker. Masyarakat sering tahu tentang risiko ini, tetapi kepatuhan pada langkah pencegahan masih rendah. Menggunakan tabir surya dan menghindari paparan matahari saat terik penting untuk mengurangi risiko kanker.
Berbagai jenis kanker ini dapat dihindari dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti menghindari rokok, mengurangi alkohol, menjaga berat badan, dan makan makanan seimbang.
Kanker yang terjadi pada individu di bawah usia 50 tahun meningkat secara signifikan di berbagai negara antara 1990 dan 2019. Peningkatan ini terutama terjadi di negara maju. Penelitian terbaru mengaitkan beberapa faktor risiko, termasuk diet yang tidak sehat dan paparan bahan kimia. Tipe kanker yang paling umum termasuk kanker kolorektal, payudara, dan kulit, dengan pola yang bervariasi berdasarkan makanan dan lingkungan.
Pentingnya gaya hidup sehat semakin ditekankan dalam menghadapi peningkatan kanker dini. Diet berpengaruh besar, terutama konsumsi daging olahan dan makanan ultra-olahan. Meski faktor genetika berperan, faktor lingkungan dan gaya hidup menjadi pendorong utama. Kesadaran akan risiko kanker ini harus ditingkatkan untuk mengurangi angka kejadian di masa depan.
Sumber Asli: www.theguardian.com