Kanker Kolorektal Meningkat 500% Pada Anak Usia 10 hingga 14 Tahun

Kasus kanker kolorektal pada anak berusia 10 hingga 14 tahun meningkat 500%. Penurunan kasus terlihat pada orang dewasa, sementara peningkatan terjadi di kelompok usia muda. Penting untuk mengenali gejala kanker dini dan mendorong gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kanker kolorektal pada anak-anak, terutama di kelompok usia 10 hingga 14 tahun, meningkat hingga 500%. Kasus ini tetap rendah secara keseluruhan, namun menjadi perhatian bagi para ahli yang berusaha mengidentifikasi penyebab perubahan ini. Menurut American Cancer Society, angka kanker di kalangan orang di bawah 55 tahun terus meningkat 1% hingga 2% per tahun sejak pertengahan 1990-an.

Perubahan pedoman screening dari usia 60 ke 55 tahun, serta rencana penurunan menjadi 50 tahun, menunjukkan perhatian terhadap peningkatan kejadian kanker kolorektal pada kelompok usia lebih muda. Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Islam Mohamed dari University of Missouri-Kansas City, yang mencatat peningkatan signifikan pada berbagai kelompok usia, khususnya anak-anak.

Meskipun angka 500% terkesan tinggi, dalam konteks ini, kasus meningkat dari 0,1 per 100.000 pada 1999 menjadi 0,6 per 100.000 pada 2020. Meskipun jumlahnya masih kecil, para ahli menyarankan untuk mengenali tanda dan gejala kanker kolorektal dini, seperti perubahan kebiasaan buang air besar, nyeri perut, dan pendarahan rektal.

Pentingnya diet kaya serat, aktivitas fisik, dan penghindaran makanan olahan dicatat sebagai langkah pencegahan. Peneliti juga mempertanyakan apa yang menyebabkan peningkatan angka ini, termasuk gaya hidup, genetik, atau faktor lingkungan. Peran mikrobioma usus dalam perkembangan kanker juga sedang diteliti.

Dengan kolaborasi internasional dalam penelitian ini, diharapkan bisa ditemukan cara untuk mendeteksi dan mencegah kanker kolorektal lebih awal, yang kini semakin umum terjadi pada usia muda.

Kanker kolorektal, yang sebelumnya dianggap sebagai penyakit orang tua, kini menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan di kalangan anak-anak dan remaja. Penelitian terbaru menunjukkan pola kenaikan yang signifikan di berbagai kelompok usia muda. Peningkatan ini memerlukan perhatian lebih tentang tanda-tanda awal kanker dan perubahan dalam pedoman skrining untuk mengatasi fenomena ini.

Kenaikan kasus kanker kolorektal di kalangan anak-anak dan remaja menunjukkan perlunya kesadaran lebih besar mengenai gejala awal dan pencegahan. Meskipun faktor penyebab pastinya belum dipahami sepenuhnya, penting untuk terus mendorong gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dan menangani tren ini dengan efektif.

Sumber Asli: www.healthline.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *