Penelitian BREAKWATER menunjukkan kombinasi encorafenib, cetuximab, dan kemoterapi mFOLFOX6 efektif untuk pasien dengan kanker kolorektal metastatik BRAF V600E. Tingkat respons keseluruhan mencapai 60,9% dan sebagian besar pasien memiliki respons yang bertahan lebih dari enam bulan. Kombinasi ini mendukung terapi lini pertama baru setelah persetujuan FDA.
Dalam uji klinis fase III BREAKWATER, pasien dengan kanker kolorektal metastatik (mCRC) yang mengandung mutasi BRAF V600E mendapat manfaat dari kombinasi terapi terarah encorafenib dan cetuximab dengan regimen kemoterapi mFOLFOX6. Hasilnya menunjukkan tingkat respons keseluruhan (ORR) mencapai 60,9%, lebih tinggi dibandingkan 40% pada pengobatan standar. Sebagian besar pasien dalam grup percobaan menunjukkan respon bertahan setidaknya enam bulan.
Penelitian ini juga mencakup 28 negara dan mendukung persetujuan cepat dari FDA untuk kombinasi ini pada Desember 2024. Penelitian ini sangat penting karena terapi sebelumnya tidak efektif, memiliki hasil yang buruk, dan masa hidup median pasien kurang dari 12 bulan setelah diagnosis.
Scott Kopetz, M.D., menyatakan bahwa pengobatan ini memberikan alternatif yang signifikan untuk pasien dengan mCRC yang memiliki mutasi BRAF V600E. Regimen kombinasi ini dapat meningkatkan hasil pasien, terutama mengingat kanker ini memiliki pertumbuhan tumor yang agresif dan respons terbatas terhadap kemoterapi tunggal.
BREAKWATER melibatkan pasien berusia minimal 16 tahun yang belum pernah dirawat sebelumnya. Pasien dibagi menjadi tiga arm: menggunakan terapi standar (SOC), kombinasi dua obat, dan kombinasi tiga obat. Hasil menunjukkan manfaat signifikan pada subkelompok, termasuk pasien dengan metastasis ke tiga organ atau lebih.
Profil keamanan kombinasi ini sebanding dengan keamanan masing-masing obat tersebut. Efek samping umum meliputi mual, ruam, kelelahan, dan penurunan nafsu makan, dengan tidak ada sinyal keamanan baru. Hasil lebih lanjut diharapkan laki-laki untuk evaluasi kelangsungan hidup dan analisis biomarker prediktif di fase berikutnya.
Kanker kolorektal metastatik (mCRC) adalah kanker umum yang keempat terbanyak di Amerika Serikat dengan sekitar 150.000 diagnosis per tahun. Mutasi BRAF, terutama BRAF V600E, terjadi pada 8-12% kasus dan sering mengakibatkan pertumbuhan tumor yang agresif dan prognosis buruk. Sebelum penelitian ini, tidak ada terapi terarah yang disetujui untuk pengobatan lini pertama pada pasien dengan mutasi ini, menyoroti pentingnya penelitian terbaru yang mengkaji terapi kombinasi.
Kombinasi terapi terarah encorafenib dan cetuximab dengan kemoterapi mFOLFOX6 menunjukkan tingkat respons yang lebih tinggi dan memperpanjang durasi respons pada pasien dengan BRAF V600E-mutant mCRC. Penelitian ini mendukung terapi kombinasi sebagai pilihan pertama bagi pasien dan menunjukkan perlunya pengenalan subtipe molekuler untuk optimasi strategi pengobatan. Hasil uji klinis ini dapat mengubah standar pengobatan bagi pasien dengan kanker yang sulit diobati ini.
Sumber Asli: www.mdanderson.org