Vaksin Kanker Otak SurVaxM dan Potensinya untuk Anak-anak

Roswell Park mengembangkan vaksin SurVaxM yang menunjukkan hasil positif dalam uji coba awal untuk pasien dewasa. Vaksin ini dapat memperpanjang waktu bertahan hidup dan sedang diuji pada pasien anak dengan tumor otak. Penelitian ini menunjukkan potensi imunoterapi untuk kanker anak yang paling berisiko.

Roswell Park Comprehensive Cancer Center mengembangkan vaksin kanker otak bernama SurVaxM. Vaksin ini, awalnya dirancang untuk glioblastoma, menunjukkan peningkatan waktu bertahan hidup dua kali lipat pada pasien dewasa. Hasil uji klinis awal menunjukkan bahwa vaksin ini dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang tumor, termasuk dalam bentuk glioblastoma. Pasien dewasa menerima vaksin setelah pengangkatan tumor, tetapi uji coba pada anak-anak akan mempelajari bagaimana vaksin ini bekerja pada pasien yang lebih muda.

Setiap tahun, lebih dari 4.000 anak dan remaja di A.S. didiagnosis dengan tumor otak, menjadikannya kanker kedua paling umum setelah leukemia. SurVaxM, yang memiliki status “orphan” dari FDA, kini sedang dalam percobaan klinis untuk pasien usia 1-21 tahun dengan tumor otak, termasuk glioblastoma. Vaksin ini berpotensi juga efektif melawan jenis kanker lainnya karena mekanisme kerjanya yang menargetkan protein survivin pada sel tumor.

Uji coba SurVaxM untuk anak-anak merupakan langkah awal yang signifikan dalam pengembangan terapi kanker. Dengan harapan dapat meningkatkan hasil untuk pasien kanker anak yang berisiko tinggi, penelitian ini memperlihatkan potensi vaksin dalam mengoptimalkan terapi imunoterapi. Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami efektivitasnya dalam kanker anak dan dewasa muda.

Sumber Asli: www.roswellpark.org

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *