Inisiasi GLP-1RA Terkait dengan Diagnosis Kanker Tiroid Baru

Studi terbaru meneliti hubungan antara penggunaan GLP-1RA dan risiko kanker tiroid pada pasien diabetes tipe 2. Hasil menunjukkan bahwa walaupun ada peningkatan diagnosis kanker tiroid baru setelah memulai GLP-1RA, itu lebih terkait dengan deteksi dan bukan perkembangan kanker baru. Risiko absolut tetap rendah, tetapi positifnya, pekerja kesehatan mengamati peningkatan pemeriksaan tiroid pada pengguna GLP-1RA.

Sebuah studi dari JAMA Otolaryngology-Head & Neck Surgery meneliti risiko kanker tiroid pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2 yang menggunakan agonis reseptor glukagon-like peptide-1 (GLP-1RA). Meskipun ada kekhawatiran tentang peningkatan risiko kanker tiroid yang terkait dengan penggunaan GLP-1RA, kenaikan diagnosis kanker tiroid baru lebih mungkin disebabkan oleh deteksi yang lebih tinggi daripada perkembangan kanker baru.

Studi menunjukkan bahwa 27,1% pasien dengan diabetes tipe 2 kini menggunakan GLP-1RA, meningkat tiga kali lipat sejak 2018. Peneliti menganalisis data klaim medis dari 351.913 pasien yang baru memulai pengobatan dengan GLP-1RA atau obat penurun glukosa lainnya. Hasil menggambarkan bahwa persentase pasien yang didiagnosis kanker tiroid sedikit lebih tinggi pada kelompok GLP-1RA dibandingkan kelompok lain.

Dalam pengamatan, rasio hazard (HR) untuk kanker tiroid pada pengguna GLP-1RA menunjukkan nilai 1,24 dibandingkan non-GLP-1RA. Secara khusus, pada tahun pertama setelah memulai pengobatan, HR untuk pengguna GLP-1RA mencapai 1,85, menunjukkan risiko yang signifikan lebih tinggi, namun menurun menjadi 1,27 setelah lebih dari dua tahun pengobatan.

Meskipun data menunjukkan peningkatan risiko relatif, risiko absolut kanker tiroid pada pengguna GLP-1RA tergolong rendah. Peningkatan awal dalam diagnosis baru kanker tiroid dapat diakibatkan oleh peningkatan skrining setelah memulai pengobatan GLP-1RA. Penelitian ini menunjukkan perlunya analisis lebih mendalam terkait hubungan antara GLP-1RA dan kanker tiroid.

GLP-1RAs adalah obat yang efektif dalam pengelolaan diabetes tipe 2 dan obesitas, serta melindungi terhadap penyakit kardiovaskular dan ginjal. Peningkatan penggunaan GLP-1RA di kalangan pasien diabetes tipe 2 mengundang perhatian khusus terkait risiko kanker tiroid, terutama berkaitan dengan peringatan dari FDA yang menyebutkan potensi risiko medullary thyroid cancer pada hewan percobaan. Namun, data tentang risiko ini pada manusia masih terbatas.

Studi ini menemukan bahwa meskipun ada peningkatan risiko relatif kanker tiroid di tahun pertama setelah memulai GLP-1RA, risiko absolutnya tetap rendah. Deteksi lebih dini melalui peningkatan pemeriksaan tiroid kemungkinan besar berkontribusi pada kenaikan diagnosis kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang hubungan ini.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *