Advisory terbaru dari Jenderal Kesehatan AS menyoroti risiko kanker yang meningkat akibat konsumsi alkohol, dengan kurang dari setengah orang Amerika menyadari hubungan ini. Rekomendasi termasuk pembaruan label peringatan pada minuman beralkohol untuk mencakup risiko kanker.
Bulan ini, Jenderal Kesehatan AS mengeluarkan sebuah advisory yang menyoroti hubungan langsung antara konsumsi alkohol dan peningkatan risiko kanker. Meskipun bukti ilmiah mengenai hubungan ini telah berkembang selama empat dekade, kurang dari separuh orang Amerika menyadari bahwa alkohol adalah faktor risiko kanker. Advisory tersebut juga merekomendasikan agar label peringatan kesehatan ditambahkan pada minuman beralkohol.
Penelitian oleh Profesor Silvia Balbo dari Universitas Minnesota, yang tercantum dalam advisory, memberikan wawasan tentang interaksi alkohol dengan tubuh di tingkat molekuler. Memahami dampak tersebut dapat membantu mengidentifikasi individu yang berisiko lebih tinggi terhadap kanker, sehingga langkah pencegahan dapat diimplementasikan secara efektif.
Penting untuk menyadari risiko kesehatan terkait konsumsi alkohol, terutama risiko kanker yang meningkat. Mengonsumsi alkohol secara moderat, mengurangi frekuensi konsumsi, dan memilih alternatif tanpa alkohol adalah langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi dampak negatif dari alkohol.
Sumber Asli: twin-cities.umn.edu