Konferensi AACR 2023 membahas kemajuan dalam pengobatan kanker pankreas. Pendekatan baru termasuk vaksin untuk sistem imun dan kombinasi kemoterapi dengan imunomodulator. Hasil uji klinis menunjukkan peningkatan potensi kelangsungan hidup pasien dan menunjukkan respons positif awal terhadap vaksin berbasis neoantigen dan kemoterapi yang dimodifikasi.
Konferensi Khusus AACR tentang Kanker Pankreas 2023 yang diadakan pada 27-30 September di Boston menyoroti kemajuan terbaru dalam terapi kanker pankreas. Terdapat upaya baru untuk mengatasi tantangan pengobatan yang dihadapi, termasuk vaksin untuk merangsang sistem imun dan kombinasi kemoterapi dengan agen imunomodulasi. Para peneliti melaporkan hasil uji klinis menjanjikan yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien.
Vaksin kanker diusulkan untuk membantu sistem imun mengenali target yang tepat pada tumor. Peneliti seperti Anirban Maitra percaya bahwa penerapan vaksin ini pascaoperasi akan memberi dampak besar pada kelangsungan hidup. Uji klinis AMPLIFY-201 menunjukkan hasil positif dari vaksin ELI-002 2P, yang berhasil menghasilkan respons T sel terhadap neoantigen.
Informasi tambahan diperoleh dari studi yang menunjukkan bahwa kualitas neoantigen di dalam tumor lebih penting daripada kuantitas untuk kelangsungan hidup pasien. Vinod Balachandran mencatat bahwa neoantigen yang berkualitas tinggi dapat dieksplorasi untuk pengobatan yang lebih personal. Selain itu, hasil awal dari uji klinis menunjukkan potensi vaksin berbasis mRNA dapat meningkatkan respons imun.
Pada terapi kemoterapi, ada kebutuhan untuk meningkatkan efikasi pengobatan. Gula Manji menjelaskan kombinasi kemoterapi dengan imunoterapi, serta penggunaan inhibitor CXCR4, menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan tingkat respons parsial yang tinggi. Selain itu, uji klinis OPTIMIZE-1 dengan pendekatan baru menggunakan mitazalimab menunjukkan respons yang menjanjikan dalam pengobatan kanker pankreas lanjut.
Kanker pankreas memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang sangat rendah, hanya 12,5%. Ini mendorong penelitian untuk menemukan pendekatan terapi baru yang lebih efektif, seperti pengembangan vaksin dan kombinasi kemoterapi dengan agen imunomodulasi. Konferensi AACR ini menjadi platform untuk membahas kemajuan terbaru dan hasil uji klinis yang menjanjikan dalam upaya meningkatkan hasil pengobatan pada pasien.
Kemajuan dalam pengobatan kanker pankreas terlihat dalam kombinasi vaksin yang melatih sistem imun pasien dan strategi memasangkan kemoterapi dengan imunoterapi. Hasil awal menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kelangsungan hidup pasien. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk mengkonfirmasi potensi metode baru ini.
Sumber Asli: www.aacr.org