Peneliti dari Universitas Jilin mengembangkan nanosistem Au-HN-1 untuk mengobati karsinoma sel skuamosa lidah (TSCC) dengan menargetkan kanker menggunakan nanopartikel emas dan peptida HN-1. Sistem ini meningkatkan efektivitas terapi fototermal dan pencitraan ganda untuk deteksi tumor yang tepat. Nanosistem ini menjanjikan untuk meningkatkan hasil pengobatan dengan mengurangi efek samping pada jaringan sehat.
Peneliti dari Universitas Jilin telah mengembangkan nanosistem Au-HN-1, sebuah platform berbasis partikel nanopartikel emas yang dimodifikasi dengan peptida HN-1, untuk menargetkan dan mengobati karsinoma sel skuamosa lidah (TSCC). Sistem ini memungkinkan penargetan sel kanker yang lebih tepat, meningkatkan spesifikasi dan efikasi pengobatan untuk kanker agresif ini.
Nanosistem Au-HN-1 menggabungkan nanopartikel emas dengan peptida HN-1, meningkatkan terapi fototermal (PTT) serta pencitraan ganda melalui fluoresensi dan tomografi terkomputasi (CT). Kemampuan ini mendukung deteksi tumor yang akurat, identifikasi batas bedah, dan ablasi tumor yang efektif dengan melokalisasi fotosensitisasi ke lokasi tumor.
TSCC adalah kanker yang sangat agresif dan sering metastasis serta kambuh. Pengobatan konvensional seperti pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi sering kali kurang spesifik, menyebabkan efek samping yang parah dan hasil bedah yang buruk. Nanosistem Au-HN-1 mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan presisi dan meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat.
Dalam studi pra-klinis pada model tikus, nanosistem ini menunjukkan penargetan selektif pada sel TSCC, secara signifikan meningkatkan akumulasi fotosensitisator di situs tumor. Ini meningkatkan efektivitas PTT dengan mengurangi ukuran tumor sambil menghindari toksisitas sistemik. Pencitraan ganda juga memungkinkan lokalisasi tumor yang tepat, penting untuk meningkatkan hasil bedah.
Sistem Au-HN-1 menunjukkan stabilitas, biokompatibilitas, dan efek samping minimal, menjadikannya platform yang menjanjikan untuk pencitraan jangka panjang dan terapi kanker yang dipersonalisasi. Dengan mengintegrasikan fungsi diagnostik dan terapeutik, teknologi ini merupakan kemajuan signifikan dalam nanoteknologi kanker, menawarkan ablasi tumor yang tepat dan hasil pasien yang lebih baik.
Nanosistem Au-HN-1 merupakan langkah maju dalam pengobatan TSCC dengan mengintegrasikan terapi terarah dan pencitraan ganda. Kombinasi ini meningkatkan presisi terapeutik sambil menjaga jaringan sehat, menjadikan inovasi dalam terapi kanker.
Potensi nanosistem ini melampaui TSCC. Kemampuannya dalam meningkatkan terapi fototermal dan mengidentifikasi batas tumor secara real-time bisa merevolusi prosedur bedah serta membuka kemungkinan untuk pengobatan kanker kepala dan leher yang lebih efisien dan kurang invasif. Penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan sistem ini dapat menghasilkan pengobatan kanker yang lebih individual dan efektif.
Karsinoma sel skuamosa lidah (TSCC) merupakan jenis kanker yang sulit diobati karena sifat agresifnya dan tinggi tingkat metastasis. Pengobatan konvensional sering kali kurang efektif dan tidak spesifik, sehingga menghasilkan banyak efek samping dan risiko kambuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menawarkan solusi dengan pengembangan nanosistem yang dapat meningkatkan akurasi dalam penargetan tumor.
Nanosistem Au-HN-1 dari Universitas Jilin adalah terobosan dalam pengobatan TSCC, dengan kemampuan untuk menargetkan tumor secara efektif dan meningkatkan pencitraan dalam diagnosis. Teknologi ini berpotensi menjadi masa depan terapi kanker yang lebih aman dan efisien, mengurangi dampak negatif terhadap jaringan sehat dan meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien.
Sumber Asli: www.azonano.com