Penelitian di Moffitt menemukan 14% pasien kanker payudara stadium 4 tanpa gejala memiliki metastasis otak. Setelah MRI kedua, angka ini meningkat menjadi 25%. Penelitian ini menyoroti kebutuhan untuk meninjau pedoman skrining saat ini untuk kanker payudara stadium lanjut dan mendukung penggunaan MRI secara rutin untuk deteksi dini.
Sebuah studi terbaru dari Moffitt Cancer Center menunjukkan bahwa metastasis otak yang asimptomatik lebih umum pada pasien kanker payudara stadium 4 daripada yang diperkirakan sebelumnya. Publikasi dalam Neuro-Oncology ini menyarankan agar dokter mempertimbangkan kembali panduan skrining saat ini untuk mendeteksi metastasis otak pada pasien tanpa gejala. Penelitian melibatkan 101 pasien tanpa gejala yang didiagnosis dengan stadium 4 kanker payudara, termasuk subtipe triple-negatif, HER2-positif, dan hormon reseptor-positif/HER2-negatif.
Dari pasien yang menjalani MRI awal, 14% didiagnosis dengan metastasis otak. Rata-rata menurut subtipe adalah 18% untuk kanker payudara triple-negatif, 15% untuk HER2-positif, dan 10% untuk hormon reseptor-positif/HER2-negatif. Setelah MRI kedua, angka ini meningkat menjadi sekitar 25% pada setiap subtipe. Pasca diagnosis, pasien menerima perawatan lebih awal untuk metastasis otak.
Menurut Dr. Kamran Ahmed, pemimpin studi dan kepala seksi Onkologi Radiasi Payudara Moffitt, “Studi kami menunjukkan bahwa metastasis otak asimptomatik cukup umum pada kanker payudara stadium 4.” Dia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kembali pedoman saat ini yang tidak merekomendasikan pemantauan MRI rutin pada kanker payudara stadium lanjut.
Studi ini didukung oleh Florida Breast Cancer Foundation dan menekankan pentingnya kemajuan dalam terapi sistemik dan lokal untuk metastasis otak kanker payudara.
Kanker payudara stadium 4 sering dihadapi dengan risiko tinggi mengalami metastasis otak, tetapi banyak pasien tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, penelitian tentang prevalensi metastasis otak pada kelompok ini menjadi sangat penting. Dengan data baru, diharapkan bahwa pendekatan dalam deteksi dan pengobatan dapat disesuaikan untuk meningkatkan hasil bagi pasien.
Penelitian menghasilkan fakta bahwa metastasis otak dapat terjadi lebih sering pada kanker payudara stadium lanjut, walaupun pasien tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, perlunya meninjau kembali pedoman skrining dapat memberikan manfaat lebih lanjut dalam manajemen kanker payudara, mempercepat perawatan untuk pasien yang didiagnosis.
Sumber Asli: www.newswise.com
