Pengawasan Aktif untuk Pasien Kanker Prostat

Pasien rancangan kanker prostat berusia 66 tahun dengan tingkat PSA tinggi diputuskan untuk menjalani pengawasan aktif karena tumor kecil dan kondisi patologis yang baik. Dia akan dirawat secara berkala dan perlu memantau terus tumbuhnya tumor.

Seorang pasien kanker prostat berusia 66 tahun dengan PSA meningkat hingga 17 ng/mL menjalani biopsy yang menemukan dua tumor kecil dengan Gleason score 6. Karena ukuran tumor yang kecil dan karakteristik patologi yang menguntungkan, dokter merekomendasikan pengawasan aktif alih-alih perawatan agresif. Dia akan menjalani pemeriksaan PSA setiap 4-6 bulan dan kemungkinan pemindaian MRI untuk memantau pertumbuhan tumor. Walau ada risiko, pengawasan aktif sangat masuk akal untuk situasinya.

Kanker prostat bisa sangat agresif dan menyebabkab banyak kematian, tetapi ada juga banyak kasus yang tidak akan menyebabkan gejala selama hidup pasien. Menentukan perlunya pengobatan yang tepat memerlukan analisis ukuran tumor, karakteristik patologis, dan tingkat PSA. Dalam kasus ini, pasien memiliki risiko rendah serta patologi yang sangat menguntungkan, sehingga pengawasan aktif menjadi pilihan yang rasional.

Pasien kanker prostat ini, dengan tumor kecil dan patologi yang sesuai, disarankan untuk melakukan pengawasan aktif. Rencana pemantauan meliputi tes PSA berkala dan mungkin MRI untuk mendeteksi perubahan. Kerja sama antara pasien dan ahli urologi adalah kunci untuk merumuskan rencana pengobatan yang paling tepat.

Sumber Asli: www.sunjournal.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *