Steve Rider, presenter olahraga, berbagi pengalaman diagnosis kanker prostatnya dan pentingnya deteksi dini. Meski kanker prostat umum, tidak ada skrining nasional, menyoroti perlunya pemeriksaan bagi pria usia lebih dari 50 tahun. Masyarakat semakin terbuka membahas penyakit ini, namun perlu kesadaran lebih lanjut tentang pemantauan kesehatan.
Pembawa acara olahraga, Steve Rider, meningkatkan kesadaran tentang kanker prostat sambil berbagi pengalaman pribadinya. Setelah didiagnosis kanker prostat pada tahun 2023, Rider memutuskan untuk melakukan tes setelah salah satu temannya juga terdiagnosis. Beruntung, ia menjalani operasi darurat sebelum kanker sempat menyebar, yang mengungkapkan, “Saya menemukannya tepat pada waktunya, tetapi yang terpenting, itu karena keberuntungan.”
Ia juga mencatat bahwa stigma seputar kanker prostat perlahan-lahan hilang seiring meningkatnya pembicaraan dan perhatian terhadap penyakit ini. Rider menyoroti bahwa sekarang orang-orang lebih terbuka membicarakan dan mengobati penyakit ini.
Menurut Prostate Cancer UK, satu dari delapan pria berisiko terkena kanker ini, menjadikannya kanker paling umum di kalangan pria. Namun, tidak ada program skrining nasional, sehingga pria di atas 50 tahun perlu meminta tes darah dari dokter umum mereka. Prostate Cancer Research mendesak pemerintah untuk memastikan skrining bagi pria yang berisiko tinggi berusia di atas 45 tahun.
Kanker prostat adalah salah satu kanker paling umum yang menyerang pria, dan meskipun ada peningkatan kesadaran, masih banyak yang tidak menjalani pemeriksaan rutin. Di Inggris, tidak ada program skrining nasional untuk kanker prostat, yang berarti banyak pria tidak menyadari kondisi mereka sampai terlambat. Berdasarkan data saat ini, peningkatan skrining dapat menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi kanker di tahap awal.
Steve Rider, melalui pengalamannya, menggarisbawahi pentingnya deteksi dini kanker prostat dan hilangnya stigma seputar penyakit ini. Kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terus meningkat, namun masih terdapat tantangan terkait kurangnya program skrining terstandar untuk pria. Masyarakat diimbau untuk lebih proaktif dalam meminta pemeriksaan kesehatan dari dokter.
Sumber Asli: www.bbc.com
