Penelitian di UT Southwestern menunjukkan bahwa pendidikan yang lebih tinggi dan kemampuan dalam menggunakan media sosial berhubungan dengan pandangan yang lebih positif mengenai kanker. Individu yang kurang terdidik dan tidak paham media sosial cenderung lebih fatalistis tentang kanker, sehingga meningkatkan risiko keterlambatan dalam mendeteksi penyakit. Meningkatkan literasi media digital dapat membantu mengurangi pandangan negatif dan meningkatkan partisipasi dalam skrining kanker.
Penelitian di UT Southwestern Medical Center menunjukkan bahwa orang yang lebih terdidik dan mahir menggunakan media sosial cenderung memiliki pandangan yang kurang fatalistik mengenai kanker. Mereka yang kurang terdidik dan tidak berpengalaman dalam memilah informasi di media sosial lebih rentan untuk memiliki keyakinan negatif tentang kanker. Temuan ini dapat membantu meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dalam meningkatkan skrining dan pencegahan kanker.
Pandangan fatalistik tentang kanker dapat membuat seseorang enggan melakukan skrining dan terlambat memperhatikan gejala, sehingga mengurangi peluang kesembuhan. Peneliti mendorong pengembangan literasi media digital untuk membantu masyarakat, khususnya yang berpendidikan rendah, memahami informasi kesehatan yang berkualitas dan berbasis fakta.
Keterampilan dalam menggunakan media sosial dan tingkat pendidikan dapat berdampak signifikan terhadap pandangan individu mengenai kanker. Penelitian ini mengkaji data dari Health Information National Trends Survey untuk mengidentifikasi pandangan dan perilaku masyarakat terkait skrining dan pencegahan kanker. Melalui survei ini, para peneliti menemukan bahwa kemampuan memahami informasi di media sosial berhubungan erat dengan tingkat pendidikan dan pandangan fatalistik tentang kanker.
Temuan dari penelitian ini menegaskan pentingnya meningkatkan kemampuan pengguna media sosial dalam mengevaluasi informasi kesehatan yang tersedia secara online. Mengedukasi masyarakat tentang penyebaran informasi kesehatan yang salah dan meningkatkan literasi digital merupakan langkah penting untuk mengurangi pandangan negatif terhadap pencegahan dan pengobatan kanker, terutama di kalangan individu dengan pendidikan rendah.
Sumber Asli: www.utsouthwestern.edu