Jaga Kulit Anda di Musim Dingin: Pentingnya Perlindungan UV

Di musim dingin, perlindungan kulit dari sinar UV tetap penting. Dr. Karina Paci menyarankan penggunaan tabir surya harian dan pelembab kulit yang tepat untuk mencegah kerusakan kulit dan kanker. Waspadai tanda-tanda kanker kulit dan lakukan konsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Ketika cuaca dingin tiba, banyak orang mengabaikan perlindungan kulit dari sinar UV. Dr. Karina Paci dari Cone Health Dermatology mengingatkan pentingnya memakai tabir surya setiap hari, bahkan di musim dingin. Dia merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih sebagai bagian dari rutinitas pagi.

Beberapa kesalahan umum dalam perawatan kulit musim dingin termasuk: tidak cukup melembabkan kulit, mengabaikan perlindungan dari matahari, dan terlalu bergantung pada produk alami yang bisa menyebabkan iritasi. Penting untuk menjaga kelembapan kulit, terutama bagi yang memiliki kulit kering, juga memeriksa indeks UV sebelum keluar rumah.

Rutinitas perawatan kulit bervariasi tergantung jenis kulit. Bagi mereka yang memiliki kulit kering, sebaiknya menggunakan pelembap berbentuk salep atau krim. Sementara bagi pemilik kulit berminyak, perubahan rutinitas mungkin tidak diperlukan, meskipun kondisi kulit benar-benar harus diawasi.

Tanda-tanda kanker kulit harus diwaspadai. Kanker kulit non-melanoma termasuk karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa, yang lebih umum terjadi akibat paparan sinar matahari. Sedangkan melanoma dapat muncul sebagai bercak gelap yang berubah ukuran dan bentuk.

Pengobatan untuk kanker kulit tergantung pada tipe dan tingkat keparahannya. Opsi umum termasuk prosedur bedah seperti Mohs Surgery yang mengangkat jaringan kanker dengan hati-hati. Dalam kasus tertentu, salep resep dapat digunakan untuk pengobatan kanker kulit superfisial.

Rekomendasi umum untuk perawatan sepanjang tahun meliputi: menggunakan pelembap setelah pancuran, menggunakan tabir surya harian dengan SPF 30+, mengenakan pakaian pelindung, dan tidak memencet jerawat.

Ada mitos mengenai “base tan” yang dapat memberikan perlindungan terhadap sinar UV. Dr. Paci mengklarifikasi bahwa kulit tidak dapat melindungi dirinya dari kerusakan sinar UV yang terus menerus muncul, meski mendapatkan warna kulit alami.

Visi keamanan kulit di musim dingin harus tetap diutamakan. Ini mencakup langkah-langkah perlindungan sehari-hari untuk menjaga kesehatan kulit dari dampak sinar UV yang persisten.

Kanker kulit adalah masalah kesehatan yang dapat diabaikan selama bulan-bulan dingin. Sementara sinar UV lebih sering dianggap sebagai masalah di musim panas, paparan sinar UV tetap ada di musim dingin. Dalam artikel ini, Dr. Karina Paci berbagi wawasan tentang pentingnya perawatan kulit di musim dingin, kesalahan umum yang dilakukan banyak orang, serta tanda-tanda dan pengobatan kanker kulit.

Penting untuk menjaga perlindungan kulit dari sinar UV sepanjang tahun, termasuk di musim dingin. Rutin menggunakan tabir surya dan moisturizer dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Kenali tanda-tanda kanker kulit dan konsultasikan dengan dokter jika ada gejala mencurigakan untuk pengobatan yang tepat.

Sumber Asli: www.conehealth.com

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *