Pasien dengan CTEPH memiliki tingkat kematian lebih tinggi jika disertai kanker. Dari 264 pasien, 18% memiliki kanker, dan tingkat kematian dalam grup kanker mencapai 28%. Survival rate lima tahun pasien kanker aktif lebih rendah dibandingkan dengan non-kanker. Skrining kanker yang lebih baik diusulkan untuk meningkatkan prognosis.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien dengan hipertensi pulmonal tromboemboli kronis (CTEPH) sering memiliki kanker sebagai komorbiditas. Studi retrospektif di Jepang dari 2011 hingga 2022 melibatkan 264 pasien, di mana 47 pasien (18%) terdiagnosis kanker. Dari grup kanker, 30 pasien memiliki kanker aktif dan 17 tidak aktif. Namun, tidak ada perbedaan signifikan dalam perawatan antara kedua grup.
Tingkat kematian pasien kanker lebih tinggi dibandingkan dengan non-kanker (28% vs 6%). Dengan median tindak lanjut selama 28,2 bulan, 27 pasien meninggal, termasuk 13 dari grup kanker. Sebanyak 48% kematian berhubungan langsung dengan kanker, sedangkan hanya 26% karena gagal jantung kanan. Survival rate lima tahun lebih rendah pada pasien dengan kanker aktif dibandingkan dengan pasien tanpa kanker.
Analisis menunjukkan bahwa memiliki kanker berhubungan positif dengan penurunan kelangsungan hidup. Risikonya meningkat ketika ada faktor lain seperti hemodialisis. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan karena bersifat monot pusat dan tidak mengevaluasi kondisi medis lain yang dapat meningkatkan risiko CTEPH. Penulis menyarankan perlunya skrining kanker yang cermat dan tindak lanjut jangka panjang bagi pasien CTEPH.
Hipertensi pulmonal tromboemboli kronis (CTEPH) merupakan kondisi serius yang mempengaruhi jantung dan paru-paru dan sering kali disertai dengan kondisi medis lain, termasuk kanker. Koinfeksi antara CTEPH dan kanker dapat memperburuk prognosis pasien. Memahami hubungan antara penyakit ini penting untuk pengelolaan yang lebih baik dan pengobatan yang tepat.
Studi menunjukkan bahwa pasien CTEPH sering memiliki kanker sebagai komorbiditas, yang berdampak pada prognosis dan kelangsungan hidup. Kanker meningkatkan tingkat kematian dan merugikan kelangsungan hidup lima tahun pasien. Skrining kanker yang tepat dan pemantauan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan hasil bagi pasien dengan CTEPH.
Sumber Asli: www.pulmonologyadvisor.com