Pentingnya Skrining Kanker Serviks di Alaska

Januari adalah Bulan Kesadaran Kesehatan Serviks, mendorong wanita untuk melakukan skrining kanker serviks. Di Alaska, wanita memiliki tingkat skrining yang lebih rendah. Kanker serviks lebih umum terjadi pada wanita usia 30-39 dan bisa sangat berbahaya. Skrining rutin dapat mencegah kematian, dan layanan gratis tersedia melalui Program Bantuan Skrining.

Bulan Januari adalah Bulan Kesadaran Kesehatan Serviks, di mana para profesional medis mendorong wanita untuk proaktif melakukan skrining kanker serviks. Di Alaska, wanita menjalani skrining lebih jarang dibandingkan rata-rata nasional, dengan wanita Alaska Native secara tidak proporsional terdiagnosis kanker serviks. Caleb Duplessis dari Program Bantuan Skrining Payudara dan Serviks Alaska menjelaskan bahwa meskipun kanker serviks tidak sebanyak kanker payudara, tingkat kematiannya seringkali lebih tinggi. “Kanker itu mematikan,” kata Duplessis. “Skrining rutin adalah cara paling efektif untuk mencegah kematian.” Kanker serviks paling umum terjadi pada wanita usia 30-39 tahun, tetapi bisa terjadi pada usia berapa pun. Duplessis mengingatkan bahwa kanker serviks tidak selalu menunjukkan gejala awal, sehingga bisa menjadi berbahaya. Amerikan Cancer Society memprediksi sekitar 4,300 wanita di AS akan meninggal karena kanker serviks pada tahun 2025, dengan lebih dari 13,300 kasus invasif terdiagnosis. Para profesional merekomendasikan agar pasien melakukan tes kanker serviks setiap tiga tahun, tergantung pada jenis tesnya. “Sangat mudah untuk menunda-nunda hal ini,” kata Duplessis. Keterlambatan deteksi dapat membuat proses pengobatan menjadi lebih sulit. Program Bantuan Skrining Payudara dan Serviks Alaska memberikan penyaringan kesehatan payudara dan serviks gratis bagi warga Alaska yang memenuhi syarat.

Cervical Health Awareness Month diselenggarakan setiap Januari untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya skrining kanker serviks. Skrining dapat membantu mendeteksi kanker lebih awal, yang sangat penting karena kanker serviks bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Data menunjukkan bahwa wanita Alaska, terutama Alaska Native, memiliki tingkat skrining yang lebih rendah dan mengalami diagnosis lebih tinggi dari kanker serviks. Dengan melakukan skrining rutin, wanita dapat mengurangi risiko kematian akibat kanker serviks.

Skrining kanker serviks sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif. Wanita di Alaska didorong untuk tidak menunda pemeriksaan rutin, karena kanker tidak selalu menunjukkan gejala pada tahap awal. Program Bantuan Skrining di Alaska menyediakan layanan gratis untuk mendukung kesehatan perempuan, guna menurunkan angka kematian akibat kanker serviks.

Sumber Asli: www.alaskasnewssource.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *