Potensi Artemisia herba-alba dalam Melawan Kanker Kolorektal

Artemisia herba-alba menunjukkan potensi dalam melawan kanker kolorektal. Penelitian terbaru menggambarkan bagaimana senyawa dari tanaman ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan kanker kolorektal menjadi masalah kesehatan global yang serius, pendekatan berbasis tanaman bisa menawarkan solusi yang lebih aman dan efektif.

Penelitian baru dari Universitas Sharjah mengungkap bahwa Artemisia herba-alba, atau dikenal sebagai cacing putih, menunjukkan potensi besar dalam melawan kanker kolorektal. Tanaman ini telah digunakan untuk tujuan medis selama ribuan tahun, terutama di Timur Tengah dan Afrika Utara. Ekstrak dari tanaman ini mengandung senyawa yang bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker dan memicu kematian sel tanpa memandang teka-teki genetik dari sel-sel itu.

Artemisia herba-alba berkaitan erat dengan pengaturan protein yang berperan dalam pembelahan sel, termasuk Cyclin B1 dan CDK1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa dari ekstrak juga menghalangi jalur PI3K/AKT/mTOR yang berkontribusi pada tumor. Peneliti, Dr. Lara Bou Malhab, mencatat bahwa tanaman ini dapat menjadi bahan alami yang menjanjikan untuk terapi kanker baru, mengingat kanker kolorektal semakin umum dan berbahaya.

Kanker kolorektal adalah salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, dengan sekitar 10% dari semua kasus kanker. Ini lebih umum terjadi pada orang di atas usia 50 tahun, dan incidence kankernya terus meningkat, sering kali berkaitan dengan faktor gaya hidup dan faktor genetik. Pencegahan dini melalui skrining dapat memengaruhi tingkat kelangsungan hidup, tetapi pilihan pengobatan seringkali terbatas dan membawa efek samping yang serius, terutama dari kemoterapi.

Penelitian tentang Artemisia herba-alba menunjukkan pentingnya mengeksplorasi sumber alami untuk pengobatan kanker. Jika penelitian lebih lanjut mengkonfirmasi efektivitasnya, tanaman ini bisa menjadi alternatif berharga dengan efek samping yang lebih minimal dibandingkan terapi konvensional. Hal ini sangat penting mengingat proyeksi peningkatan kasus kanker kolorektal di masa depan.

Sumber Asli: www.earth.com

Lila Morrison

Lila Morrison is a seasoned journalist with over a decade of experience in investigative reporting. She graduated from Columbia University with a degree in Journalism and has worked for prominent news outlets such as The Tribune and Global News Network. Lila has a knack for uncovering the truth behind complex stories and has received several awards for her contributions to public discourse.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *