Terapi Menjanjikan untuk Kanker Pankreas dari Oncolytics, Candel, dan CytomX

Kanker pankreas, sangat agresif dan sering terdiagnosis terlambat, menyebabkan banyak kematian. Upaya riset ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan melalui pengembangan terapi baru. Produk-produk inovatif dari Oncolytics, Candel, dan CytomX menunjukkan harapan baru untuk pasien.

Kanker pankreas, yang dimulai di pankreas, adalah salah satu kanker paling agresif di dunia. Sering terdiagnosis pada stadium lanjut, kanker ini diperkirakan menjadi penyebab kematian kanker ketiga di AS pada 2024, dengan lebih dari 51.000 kematian setiap tahunnya. Jenis paling umum adalah adenokarsinoma duktal pankreas (PDA), yang memiliki tingkat kel存 лиуылоретњавада, 5 tahun yang menyedihkan, sekitar 12%.

Salah satu alasan sulitnya pengobatan kanker ini adalah posisi pankreas yang berada di dalam tubuh dan terlindungi oleh organ lain, menyulitkan diagnosis serta intervensi bedah. Ciri-ciri awal seringkali samar, seperti kembung atau kelelahan, yang dapat diabaikan. Kanker ini juga tahan terhadap banyak obat kemoterapi, dan tumor dapat terisolasi oleh lapisan serat kolagen yang menghalangi pengobatan.

Dalam menghadapi tantangan ini, perusahaan bioteknologi seperti Oncolytics Biotech, Candel Therapeutics, dan CytomX Therapeutics sedang mengembangkan terapi yang menjanjikan untuk kanker pankreas. Oncolytics Biotech memiliki pelareorep, virus onkolitik yang melatih sistem imun untuk menyerang tumor. Saat ini, tengah dilakukan uji klinis fase 1/2, GOBLET, untuk menilai efek kombinasi pelareorep dengan agen kemoterapi lainnya.

Candel Therapeutics menghadirkan CAN-2409, yang menggunakan adenovirus rekombinan untuk memicu respons imun yang kuat. CAN-2409 telah menerima status obat langka dari FDA dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup median 28,8 bulan, dibandingkan dengan 12,5 bulan pada kelompok kontrol.

CytomX Therapeutics berkolaborasi dengan Amgen untuk mengembangkan CX-904, antibodi bispesifik yang menargetkan kanker pankreas dengan mengeksplorasi reseptor di permukaan sel dan sel T. Uji coba awal sudah menunjukkan hasil menjanjikan dengan tingkat keamanan yang baik dan kontrol penyakit yang berhasil pada pasien.

Meski diagnosis sulit, kemajuan penelitian dan terapi menjanjikan harapan baru untuk pasien kanker pankreas. Penemuan metode diagnosis awal, seperti tes darah yang mendeteksi kanker pankreas dini, dan pasar pengobatan dengan nilai yang diperkirakan mencapai 2,92 miliar dolar pada 2024, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

Kanker pankreas menjadi perhatian karena angkanya yang terus meningkat dan dampaknya yang parah. Disertai data bahwa mayoritas pasien terkena kanker ini pada level yang bisa dikatakan parah, tantangan pengobatan dan diagnosis selalu menjadi prioritas dalam riset. Rasio kelangsungan hidup yang rendah telah mendorong intensifikasi riset dan pengembangan terapi baru untuk memperbaiki prognosis bagi pasien.

Kanker pankreas adalah tantangan besar, dengan statistik kelangsungan hidup yang menyedihkan. Namun, adanya inovasi dalam terapi dan diagnosis menunjukkan harapan. Upaya oleh perusahaan bioteknologi dapat memberi angin segar dan memperbaiki hasil pengobatan di masa depan. Komitmen untuk investasi lebih lanjut dalam penelitian adalah kunci untuk menghadapi kanker ini.

Sumber Asli: www.labiotech.eu

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *