Tes Darah Baru Efektif Untuk Deteksi Kanker Kolorektal

Tes darah baru menunjukkan akurasi tinggi dalam mendeteksi kanker kolorektal. Tes ini dapat meningkatkan tingkat penyaringan, terutama di kalangan orang dewasa muda. Meskipun kolonoskopi masih menjadi metode utama, tes darah memberikan alternatif yang lebih mudah dan tidak invasif. Penelitian melibatkan ribuan peserta dan menunjukkan prospek menjanjikan untuk deteksi dini kanker dalam populasi berisiko.

Sebuah tes darah baru menunjukkan kemampuan akurat dalam mendeteksi kanker kolorektal, seperti yang diungkap dalam hasil penelitian. Tes ini, yang masih dalam tahap percobaan, menunjukkan hasil serupa dengan tes Shield yang telah disetujui oleh FDA untuk individu berisiko rata-rata. Kelebihan dari tes darah adalah kemudahannya, karena tidak memerlukan anestesi dan persiapan yang rumit seperti kolonoskopi.

Meskipun angka kasus kanker kolorektal secara keseluruhan menurun, kasus ini meningkat di kalangan orang dewasa muda sejak tahun 1990. Menurut American Cancer Society, kanker kolorektal saat ini menjadi penyebab kematian kanker no. 1 di pria di bawah 50 tahun. Penelitian menunjukkan tes darah ini lebih dari 80% akurat dalam mendeteksi kanker kolorektal pada penderita.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 40.000 individu yang menjalani kolonoskopi di 200 lokasi medis. Hasil tes darah dibandingkan dengan hasil kolonoskopi, menghasilkan akurasi 90% dalam menyingkirkan kanker pada orang sehat. Dr. Pamela Kunz menekankan bahwa tes darah ini adalah alat baru untuk screening kanker kolorektal.

Standard emas untuk penyaringan kanker kolorektal tetaplah kolonoskopi, meskipun ada metode lain seperti fecal test. Tes darah dan tes tinja dapat melengkapi kolonoskopi, dan hasil abnormal dari tes ini memerlukan kolonoskopi sebagai tindak lanjut. Bagi mereka yang tidak menjalani screening, semua bentuk penyaringan dianggap lebih baik daripada tidak sama sekali.

Kanker kolorektal menjadi isu kesehatan yang serius, dengan angka kejadian yang semakin meningkat di kalangan orang dewasa muda. Meskipun metode screening tradisional seperti kolonoskopi sangat efektif, banyak orang enggan melakukannya karena persiapan yang rumit. Oleh karena itu, pengembangan tes darah untuk deteksi kanker kolorektal yang lebih mudah diakses diharapkan dapat meningkatkan tingkat penyaringan di masyarakat dan mendeteksi kanker lebih awal.

Dengan perkembangan terbaru dalam tes darah untuk kanker kolorektal, ada harapan bagi peningkatan angka penyaringan. Meskipun kolonoskopi tetap menjadi metode utama, kemudahan dan akurasi tes darah memberikan alternatif yang menjanjikan. Upaya perlu terus dilakukan agar lebih banyak orang sadar dan mendapatkan pemeriksaan dini untuk meningkatkan prognosis dalam kanker kolorektal.

Sumber Asli: www.phillyvoice.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *