Bowel Cancer Guernsey mengusulkan pengurangan usia skrining kanker usus menjadi 50 tahun. Saat ini, skrining dilakukan pada usia 60 hingga 70 tahun. Badan Kesehatan & Perawatan Sosial sedang mengeksplorasi opsi perluasan program untuk mendeteksi kanker lebih dini.
Bowel Cancer Guernsey mendesak agar batas usia untuk skrining kanker usus diturunkan menjadi 50 tahun. Saat ini, skrining dilakukan setiap dua tahun untuk individu berusia 60 hingga 70 tahun. Badan Kesehatan & Perawatan Sosial sedang mempertimbangkan opsi untuk memperluas program ini. Di Inggris, uji coba pengiriman kit uji ke rumah telah mencapai usia 50 tahun. Ketua Bowel Cancer Guernsey, Anne Brouard, menyatakan bahwa organisasi tersebut menyambut baik langkah untuk meningkatkan diagnosis dini kanker. Skrining bertujuan mendeteksi polip atau kanker usus pada tahap awal untuk perawatan yang lebih efektif, meskipun akurasinya tidak mencapai seratus persen. Di Mathews, pemimpin strategis untuk skrining menekankan pentingnya juga memahami gejala kanker usus.
Kanker usus besar merupakan masalah kesehatan yang serius dan sering kali terdeteksi di stadium lanjut. Program skrining membantu dalam mendeteksi masalah lebih awal, meningkatkan kemungkinan perawatan berhasil. Saat ini, Guernsey hanya melakukan skrining untuk kelompok usia yang lebih tua, sementara negara lain mulai memperluas usia skrining. Bowel Cancer Guernsey telah berupaya meningkatkan kesadaran dan memfasilitasi skrining melalui pendanaan alat analisa sejak 2019.
Bowel Cancer Guernsey menyerukan penurunan usia untuk skrining kanker usus menjadi 50 tahun dan mendukung langkah-langkah yang dapat meningkatkan diagnosis dini. Meskipun tes skrining sangat penting, masyarakat juga harus tahu gejala yang mungkin muncul. Penanganan awal memberikan kemungkinan pemulihan yang lebih tinggi, sehingga pendidikan dan kesadaran di kalangan masyarakat menjadi penting.
Sumber Asli: www.guernseypress.com