Kekuatan otot dan CRF yang tinggi pada pasien kanker berhubungan dengan pengurangan risiko kematian. Pasien dengan tingkat kebugaran yang baik memiliki risiko 31-46% lebih rendah untuk semua jenis kematian. Peningkatan CRF juga dikaitkan dengan penurunan kematian spesifik kanker sebesar 18%.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran kardiorespiratori (CRF) yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kematian di antara pasien kanker. Penelitian ini mencakup analisis dari 42 studi dengan total 46.694 peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien dengan kekuatan otot atau tingkat CRF yang tinggi memiliki risiko kematian lebih rendah antara 31 hingga 46 persen dibandingkan mereka yang memiliki kebugaran fisik rendah.
Dalam konteks kanker, pemahaman tentang hubungan antara kebugaran fisik dan kesehatan pasien sangat penting. Kekuatan otot dan CRF dapat berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik, termasuk pengurangan risiko kematian. Oleh karena itu, pengkajian ini bertujuan untuk menganalisis data secara komprehensif mengenai dampak kekuatan fisik terhadap prognosis pasien kanker.
Secara keseluruhan, meningkatkan kekuatan otot dan CRF melalui latihan yang disesuaikan dapat berpotensi menurunkan kematian terkait kanker. Penemuan ini menekankan pentingnya program latihan yang terarah dalam perawatan pasien kanker. Dengan intervensi yang tepat, pasien kanker dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko kematian.
Sumber Asli: www.dermatologyadvisor.com