Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar dengan Gaya Hidup Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa separuh dari kasus kanker usus besar dapat dicegah. Ada delapan cara mudah untuk mengurangi risikonya, termasuk berhenti merokok, mengurangi daging merah, dan meningkatkan serat. Jiangani kesehatan dan screening rutin juga penting untuk pengidap IBD.

Sebanyak separuh dari kasus kanker usus besar bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, menurut Bowel Cancer UK. Penelitian terbaru menunjukkan lebih dari 90% akurasi dalam memprediksi risiko kanker usus besar pada kelompok orang yang berisiko tinggi, terutama mereka yang menderita penyakit usus inflamasi seperti Crohn’s dan kolitis ulseratif. Meskipun tidak semua penderita IBD akan mengembangkan kanker, rutin screening dapat membantu mendeteksi pertumbuhan pra-kanker dan memperkirakan kemungkinan kanker dalam 10 tahun ke depan.

Studi ini, didanai oleh Cancer Research UK, menemukan bahwa perubahan DNA dalam sel-sel pra-kanker dapat diprediksi dengan akurat menggunakan algoritma. Para peneliti berharap metode ini dapat menghasilkan tes darah yang sederhana untuk mengidentifikasi pasien IBD yang paling berisiko. Georgia Sturt dari Bowel Research UK mengatakan penting untuk mengidentifikasi mereka yang berisiko tinggi, mengingat kekhawatiran ketika pertumbuhan pra-kanker ditemukan dalam pemeriksaan rutin.

Berikut adalah delapan cara untuk mengurangi risiko kanker usus besar:

1. Berhenti Merokok: 7 dari 100 kanker usus besar di Inggris terkait dengan rokok, jadi berhenti merokok sangat penting.
2. Kurangi Asupan Daging Merah: Mengurangi daging merah dan olahan dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
3. Konsumsi Serat: Targetkan 30g serat sehari dari roti gandum, nasi coklat, sayur, dan buah untuk kesehatan usus.
4. Tingkatkan Asupan Kalsium: Mengonsumsi cukup kalsium dari susu, produk susu, atau alternatif yang diperkaya kalsium dapat mengurangi risiko.
5. Hindari Makanan Ultra-Proses: Batasi makanan seperti keripik, sereal, daging olahan, dan roti massal yang diproses.
6. Jaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko kanker; perhatikan porsi dan pilih camilan sehat.
7. Batasi Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol sebaiknya tidak lebih dari 14 unit per minggu, disarankan dua hari tanpa alkohol.
8. Aktif Secara Fisik: Lakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik setiap minggu untuk menjaga kesehatan tubuh dan pencernaan.

Kanker usus besar merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dicegah. Pengetahuan tentang faktor risiko dan tindakan pencegahan dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker ini. Penting untuk memahami bagaimana gaya hidup dan pemeliharaan kesehatan dapat mempengaruhi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti IBD.

Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar secara signifikan. Dengan memahami faktor-faktor risiko dan mengikuti rekomendasi dari para ahli, individu dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi kesehatan mereka. Screening rutin juga penting, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Sumber Asli: www.independent.co.uk

Sofia Garcia

Sofia Garcia is a renowned journalist recognized for her insightful commentaries on social issues and community dynamics. Over her 10-year career, she has worked in various capacities, including reporter, editor, and columnist, across prestigious media outlets. Sofía's passion for storytelling drives her to seek out and report on the narratives that connect individuals to broader societal themes, making her work deeply impactful and relevant.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *