Prancis ingin menurunkan usia untuk pemeriksaan kanker payudara, mengingat 5.000 wanita di bawah 40 tahun didiagnosis setiap tahun. Pemeriksaan ini saat ini hanya tersedia untuk wanita berusia 50 hingga 74 tahun. Menteri Kesehatan mendukung langkah ini untuk meningkatkan deteksi kanker dini dan mengurangi kematian.
Prancis berencana menurunkan usia untuk pemeriksaan kanker payudara. Saat ini, pemeriksaan mamogram gratis hanya diberikan kepada wanita berusia 50 hingga 74 tahun, tetapi sekitar 5.000 wanita di bawah 40 tahun didiagnosis kanker payudara setiap tahun. Otoritas kesehatan Prancis mulai mempertimbangkan untuk mengundang wanita di bawah 50 tahun untuk pemeriksaan ini. Menurut Anne-Vincent Salomon dari Institut Curie, ini adalah langkah penting untuk menangani peningkatan kasus kanker payudara di kalangan wanita muda.
Menteri Kesehatan Yannick Neuder menyambut baik inisiatif ini dan berjanji untuk mempercepat kampanye penyaringan untuk mendeteksi kanker lebih awal. Dia juga mengungkapkan harapannya agar lebih banyak wanita berusia 50 hingga 74 tahun melakukan mamogram setiap dua tahun. Saat ini, kurang dari 50% dari mereka menjalani pemeriksaan tersebut, meskipun angka positif terdaftar di pemeriksaan sebelumnya.
Langkah ini juga sejalan dengan rekomendasi Komisi Eropa untuk memulai penyaringan kanker payudara pada usia 45 tahun. Pada bulan Oktober, parlemen Prancis juga menyetujui undang-undang untuk mengatasi biaya pengobatan kanker payudara, yang seringkali membebani keuangan pasien. Sebagai tambahan, transgender wanita yang telah menjalani terapi hormon feminisasi selama lima tahun atau lebih juga harus menjalani pemeriksaan mamogram setiap dua tahun.
Berdasarkan data, lebih dari 61.000 wanita di Prancis didiagnosis kanker payudara setiap tahun, dengan 5.000 di antaranya berusia di bawah 40 tahun. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya untuk mengurangi angka kematian dengan meningkatkan pemeriksaan secara konsisten dan sistematis.
Pemeriksaan kanker payudara di Prancis saat ini dimulai dari usia 50 tahun, tetapi ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan usia tersebut. Dengan meningkatnya angka kasus di kalangan wanita muda, langkah ini dianggap perlu. Otoritas kesehatan mulai mendorong pergeseran kebijakan untuk meningkatkan deteksi dini dan menekan angka kematian akibat kanker payudara yang dapat diobati jika terdeteksi lebih awal.
Prancis berencana untuk menurunkan usia pemeriksaan kanker payudara demi mencegah diagnosis yang terlambat, terutama bagi wanita di bawah 40 tahun. Dukungan dari otoritas kesehatan dan Undang-Undang baru kian menguatkan keputusan ini. Upaya perluasan pemeriksaan diharapkan dapat meningkatkan angka deteksi dini di kalangan populasi berisiko, yang berujung pada pengurangan kematian akibat kanker payudara.
Sumber Asli: www.connexionfrance.com