Artritis Reumatoid Terhubung dengan Kanker Prostat

Penelitian menunjukkan bahwa arthritis rheumatoid secara genetik berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat, sedangkan lupus dan spondilitis tidak. Penelitian ini menggunakan metode randomisasi Mendelian untuk menganalisis hubungan tersebut, memperhitungkan faktor risiko seperti merokok dan obesitas. Hasilnya mendesak perlunya pemantauan kanker prostat pada pasien RA.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa arthritis rheumatoid (RA) yang diprediksi secara genetik memiliki hubungan sebab-akibat dengan kanker prostat (PCa). Peneliti, yang dipimpin oleh Shihua Ye dari Mindong Hospital di China, menganalisis hubungan antara RA, lupus eritematosus sistemik (SLE), dan spondilitis ankylosing (AS) terhadap risiko PCa menggunakan analisis randomisasi Mendelian. Hasil menunjukkan bahwa RA meningkatkan risiko PCa, sedangkan SLE dan AS tidak memiliki hubungan signifikan.

Dalam analisis multivariable, hasil yang sama diperoleh dengan memperhitungkan faktor risiko lain seperti merokok dan obesitas. Penelitian juga tidak menemukan hubungan yang invers antara PCa dengan ketiga penyakit autoimun tersebut. Penulis menyarankan agar dokter memperhatikan risiko PCa pada pasien dengan RA dan mempertimbangkan untuk melakukan skrining rutin.

Studi ini penting karena mengungkapkan bahwa RA, salah satu penyakit autoimun umum, dapat berfungsi sebagai faktor risiko untuk kanker prostat. Sebelumnya, hubungan antara penyakit autoimun dan PCa kurang dipahami. Dengan menggunakan analisis randomisasi Mendelian, peneliti mampu mengeksplorasi keterkaitan yang lebih dalam antara genetik dan risiko kanker, yang dapat mempengaruhi strategi pencegahan di masa depan.

Kesimpulannya, arthritis rheumatoid yang diprediksi genetik memiliki dampak signifikan terhadap risiko kanker prostat. Ini menunjukkan pentingnya deteksi dini dan pemantauan risiko kanker prostat pada pasien yang menderita RA. Rekomendasi untuk melakukan skrining kanker prostat pada pasien RA bisa meningkatkan manajemen kesehatan secara keseluruhan.

Sumber Asli: www.renalandurologynews.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *