Data Lima Tahun Konfirmasi Manfaat Nivolumab pada Kanker GI Atas

Hasil fase 3 CheckMate 649 menunjukkan bahwa kombinasi nivolumab (Opdivo) dan kemoterapi memberikan manfaat bertahan hidup pada pasien kanker lambung, dengan median kelangsungan hidup 14,4 bulan dibandingkan 11,1 bulan dengan kemoterapi saja. Data 5 tahun di ASCO GI menegaskan tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai 16%. Efek samping mayoritas berasal dari kemoterapi, dan umumnya dapat dikelola.

David B. Zhen, MD, dari Fred Hutchinson Cancer Center, membahas hasil penelitian fase 3 CheckMate 649 pada pasien dengan kanker lambung lanjut, kanker persimpangan gastroesofageal, dan adenokarsinoma esofagus. Penelitian ini membandingkan efektivitas nivolumab (Opdivo) dikombinasikan dengan kemoterapi versus kemoterapi saja, dengan menunjukkan manfaat bertahan hidup secara signifikan bagi pasien dengan skor PD-L1 positif gabungan (CPS) ≥5.

Data dari 5 tahun yang disajikan di Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 menunjukkan bahwa tingkat kel存han hidup pada lima tahun mencapai 16% untuk grup nivolumab versus 5% untuk grup kemoterapi saja. Medan bertahan hidup median di grup nivolumab adalah 14,4 bulan dibandingkan dengan 11,1 bulan pada kemoterapi saja. Hasil ini menunjukkan bukti penting pertama yang menyediakan keunggulan bertahan hidup lebih dari satu tahun.

Zhen mengomentari efek samping yang terkait dengan penelitian ini, menunjukkan bahwa sebagian besar efek samping diakibatkan oleh kemoterapi, termasuk sitopenia, mual, dan diare, yang sudah dikenal mudah dikelola oleh dokter. Hanya sedikit kejadian yang dianggap terkait dengan sistem kekebalan, dan umumnya bersifat ringan serta dapat ditangani dengan baik.

Penelitian CheckMate 649 menguji kombinasi nivolumab dengan kemoterapi untuk pasien dengan kanker gastrointestinal yang avanzes. Cancer upper GI, termasuk kanker lambung dan esofagus, memerlukan terapi yang lebih efektif untuk meningkatkan bertahan hidup. Data jangka panjang dari penelitian ini sangat penting untuk mengonfirmasi efek positif nivolumab dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien severe ini.

Hasil penelitian fase 3 CheckMate 649 memberikan bukti kuat bahwa nivolumab, ketika digabungkan dengan kemoterapi, meningkatkan kelangsungan hidup pada pasien dengan kanker upper GI. Dengan tingkat bertahan hidup lima tahun yang mencapai 16% dibandingkan 5% pada grup kemoterapi, nivolumab menunjukkan sepenuhnya manfaatnya. Efek samping sebagian besar disebabkan oleh kemoterapi dan dapat ditangani dengan baik, menjadikan kombinasi ini sebagai pilihan terapi yang layak.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *