Imunoterapi Mengubah Harapan Pengobatan Tumor Otak Anak

Penelitian tentang terapi CAR T menawarkan harapan baru bagi pasien dengan diffuse midline gliomas (DMGs), kanker otak anak yang mematikan. Terapi ini menunjukkan kemampuan untuk mengecilkan tumor dan meningkatkan kualitas hidup. Meskipun terdapat risiko, hasil awal mengindikasikan potensi besar dalam pengobatan kanker otak.

Tumor otak difus midline glioma (DMG) merupakan salah satu jenis kanker otak anak yang paling agresif dan berbahaya, dengan harapan hidup hanya sekitar satu tahun. Pembedahan tidak memungkinkan karena tumor ini menyebar ke batang otak, dan kemoterapi tradisional tidak efektif. Sekarang, pendekatan imunoterapi baru menggunakan sel CAR T menunjukkan harapan baru dengan mengurangi ukuran tumor dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Terapi sel CAR T adalah bentuk imunoterapi yang mengedukasi sistem imun untuk mengenali dan menyerang sel kanker. T-cells diambil dari darah pasien, dimodifikasi secara genetik untuk mengenali molekul GD2 yang terdapat pada sel DMG. Setelah diperbanyak di laboratorium, sel CAR T ini dikembalikan ke tubuh pasien untuk menghancurkan sel tumor secara spesifik.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Stanford University dan dipublikasikan di Nature, 11 anak-anak menerima sel CAR T GD2 setelah kemoterapi untuk melemahkan sistem imun mereka. Terapi ini menghasilkan hasil positif, di mana 4 pasien mengalami respon signifikan, bahkan satu pasien tidak terdeteksi tumor setelah lebih dari 40 bulan.

Selain respons pengurangan tumor, terapi ini meningkatkan kemampuan neurologis pasien, memungkinkan beberapa di antaranya untuk berjalan dan makan lebih baik. Namun, terapi ini juga memiliki risiko. Tiga pasien mengalami sindrom pelepasan sitokin yang tinggi, tetapi tidak ada efek samping serius pada dosis rendah. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dosis optimal dan meminimalkan risiko.

Meskipun tantangan untuk memperluas penggunaan terapi ini ada terkait biaya dan proses yang rumit, keberhasilan awal menunjukkan bahwa imunoterapi dapat mengubah paradigma pengobatan kanker anak. Temuan ini memberikan harapan baru bagi keluarga yang berjuang melawan DMG, menunjukkan bahwa kanker otak mungkin bisa menjadi lebih dapat diobati di masa depan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun masih awal, imunoterapi dengan teknisi yang tepat dapat membuat tumor otak menjadi masalah yang lebih dikelola, mengubah harapan bagi anak-anak yang dihadapkan pada penyakit serius ini.

Diffuse midline gliomas (DMGs) adalah tumor otak yang mematikan yang memengaruhi anak-anak dan dewasa muda. Dengan prognosis yang sangat buruk dan metode pengobatan yang terbatas, seperti radioterapi paliatif yang tidak menyembuhkan, DMG menuntut inovasi dalam pengobatan. Terapi sel CAR T, yang mengandalkan modifikasi genetik sel imun, muncul sebagai alternatif menjanjikan untuk mengatasi tantangan ini, menawarkan harapan baru bagi pasien.

Penemuan awal tentang efektifitas terapi CAR T pada DMG memperlihatkan potensi pengobatan yang dapat meningkatkan kehidupan pasien. Meskipun tantangan dalam produksi dan distribusi ada, hasil positif dari terapi ini menunjukkan arah baru dalam pengobatan kanker otak anak. Imunoterapi dapat menjadi titik balik dalam perawatan DMG, menjanjikan harapan untuk pemulihan yang lebih baik di masa depan.

Sumber Asli: www.zmescience.com

Clara Wang

Clara Wang is a distinguished writer and cultural commentator who specializes in societal issues affecting marginalized communities. After receiving her degree from Stanford University, Clara joined the editorial team at a prominent news outlet where she has been instrumental in launching campaigns that promote diversity and inclusion in journalism.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *