Laporan Pertama Registri Kanker Anak Chennai: 241 Kasus Ditemukan pada 2022

Registri Kanker Anak Chennai mencatat 241 kasus kanker pada 2022, dengan waktu cepat dari simptom ke diagnosis dan ke pengobatan. Separuh pasien mendapatkan perawatan di sektor pemerintah, menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang tinggi dan kemajuan dalam perawatan kanker anak. Registri ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan perawatan kanker di kalangan anak-anak.

Registri Khusus Kanker Anak di Chennai mencatat 241 kasus kanker anak pada tahun 2022, dengan 139 anak laki-laki dan 102 anak perempuan. Waktu median dari onset gejala hingga diagnosis adalah 12,5 hari, dan dari diagnosis ke pengobatan hanya 2 hari. Dari 241 kasus, 170 kasus dikumpulkan dengan data resolusi tinggi, menyajikan informasi rinci tentang jalur diagnosis dan pengobatan.

Laporan dari Cancer Institute (WIA), Adyar, menunjukkan bahwa separuh pasien mendapatkan perawatan di sektor pemerintah dan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup mencapai 75%. R. Swaminathan dari Cancer Institute mengatakan, walaupun 2.500 dari 96.000 pasien kanker baru di Tamil Nadu adalah anak-anak, rincian spesifik tentang kanker anak perlu didata untuk meningkatkan perawatan kanker anak di masa depan.

Kanker darah, limfoma, dan sarkoma jaringan lunak adalah jenis kanker yang paling umum. Dari 72 limfoma dan tumor solid yang dianalisis, 88% menderita penyakit lokal. Hasil menunjukkan bahwa 81,2% dari kasus dengan data resolusi tinggi menerima pengobatan kuratif, dengan kemoterapi sebagai modalitas paling umum.

Setelah dua tahun, 71% dari kasus dengan data berkualitas tinggi masih hidup, dan 81% dalam keadaan remisi. Chennai memiliki angka insiden kanker anak tertinggi kedua di negara ini, dengan rata-rata 136,3 per juta. Proses pendaftaran yang kuat mencerminkan upaya pencatatan yang efektif, bukan peningkatan beban penyakit.

Sebanyak 17 rumah sakit berkontribusi pada registri ini, dengan rumah sakit anak di Egmore memberikan kontribusi tertinggi. Menteri Kesehatan Ma. Subramanian merilis laporan dan mendirikan registri kanker anak berbasis populasi di Tamil Nadu. Sekretaris Kesehatan, Supriya Sahu, mengungkapkan pentingnya registri ini dalam membentuk mekanisme pemantauan kesehatan masyarakat.

Registri Kanker Anak Chennai menjadi yang pertama di India, dibentuk untuk menyediakan data yang akurat dan detail mengenai kasus kanker di kalangan anak-anak. Dengan data ini, diharapkan perawatan kanker di Tamil Nadu dapat ditingkatkan lebih lanjut, dan faktor-faktor epidemiologi dan patologi kanker anak dapat dipahami dengan lebih baik. Keberadaan registri juga bertujuan untuk memastikan bahwa deteksi dan pengobatan kanker anak dilakukan lebih cepat. Lebih dari sekadar mencatat angka, registri ini menyediakan informasi berharga tentang cara diagnosis dan pengobatan kanker di populasi anak, serta tantangan yang dihadapi oleh penyedia layanan kesehatan.

Laporan pertama dari Registri Kanker Anak Chennai memberikan wawasan penting tentang kasus kanker anak di wilayah tersebut, dengan indikasi waktu diagnosis dan treatment yang cepat. Dengan adanya data resolusi tinggi, tingkat kelangsungan hidup dan progres perawatan kanker anak menunjukkan hasil yang menggembirakan. Registri ini tidak hanya mencerminkan status kesehatan anak, tetapi juga membantu sebagai alat untuk perbaikan layanan kesehatan di masa mendatang.

Sumber Asli: www.thehindu.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *