Kanker serviks di India dapat dicegah melalui vaksinasi HPV dan skrining dini. Tenaga kesehatan garis depan memberikan informasi penting, sementara Prayas dan IARC menyediakan akses layanan kesehatan di daerah miskin. Kesadaran dan akses menjadi kunci dalam memerangi kanker serviks.

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di India, tetapi sangat dapat dicegah dengan vaksinasi remaja perempuan terhadap virus papiloma manusia (HPV) dan deteksi serta pengobatan lesi pra-kanker pada wanita dewasa. Tenaga kesehatan garis depan berperan penting menjadi titik pertama kontak bagi wanita, memberikan informasi dan panduan yang esensial. Di pinggiran Pune, sebuah organisasi non-pemerintah bernama Prayas bekerja sama dengan International Agency for Research on Cancer (IARC) untuk menyediakan skrining kanker serviks dan pengobatan untuk lesi pra-kanker yang mudah diakses bagi wanita yang kekurangan layanan tersebut.

Kanker serviks mudah dicegah dan diobati, tetapi akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi tantangan di banyak daerah, terutama bagi wanita dari lapisan masyarakat yang kurang beruntung. Program vaksinasi HPV dan skrining dini sangat penting untuk mengurangi angka kejadian kanker serviks. Upaya kolaboratif antara organisasi seperti Prayas dan IARC membantu menjembatani kesenjangan dalam layanan kesehatan di daerah terpencil.

Upaya penanganan kanker serviks melalui vaksinasi dan skrining harus terus didorong, terutama di kawasannya aksesanya terbatas. Peran tenaga kesehatan garis depan sangat vital untuk meningkatkan pemahaman dan akses layanan kesehatan bagi wanita. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan institusi penelitian akan sangat membantu dalam memerangi kanker serviks secara efektif.

Sumber Asli: www.iarc.who.int