Pasien Kanker Tunjuukan Risiko Tinggi Terhadap Kejadian Perdarahan

Pasien kanker memiliki risiko tinggi mengalami kanker perdarahan klinis yang signifikan, menunjukkan dampak yang buruk terhadap prognosis. Dari studi ini, 17.6% pasien mengalami perdarahan, dengan kejadian tertinggi pada kanker kepala dan leher. Kejadian perdarahan ini berkaitan dengan risiko kematian yang meningkat.

Penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kejadian perdarahan yang signifikan, yang berkaitan dengan meningkatnya angka kematian. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Blood ini menganalisis 791 pasien kanker yang memulai pengobatan aktif. Dari 791 pasien, kejadian perdarahan terjadi pada 17.6% pasien dalam rentang waktu median 19 bulan, dengan perdarahan non-majeur dan mayor masing-masing 11.0% dan 8.8%. Pasien dengan kanker kepala dan leher munculkan risiko tertinggi terhadap kejadian perdarahan.

Mayoritas pasien berusia median 63 tahun dan hampir setengahnya adalah wanita. Jenis kanker yang paling umum adalah paru-paru, kepala dan leher, pankreas, serta payudara. Banyak pasien juga mengalami penyakit kanker metastatik. Pengobatan yang paling umum termasuk kemoterapi dan terapi inhibitor checkpoint imun.

Kejadian pertama perdarahan signifikan kumulatif tercatat sebesar 9.8% dalam enam bulan pertama, dengan peningkatan tajam pada 24 bulan mencapai 23.9%. Jenis perdarahan yang umum terjadi mencakup perdarahan gastrointestinal dan urogenital, di mana 30% terjadi di lokasi tumor. Kejadian perdarahan ini fatal pada 10% kasus.

Studi ini diadakan untuk memahami hubungan antara kanker dan kejadian perdarahan, serta dampaknya terhadap prognosis pasien. Pengalaman perdarahan ini menjadi perhatian karena dapat menambah kompleksitas perawatan pada pasien kanker. Penelitian ini fokus pada karakteristik pasien, jenis pengobatan, dan faktor risiko lainnya yang mungkin memengaruhi kemungkinan terjadinya perdarahan.

Berdasarkan penelitian, pasien kanker memiliki risiko tinggi terhadap kejadian perdarahan yang signifikan, yang terkait dengan angka kematian yang lebih tinggi. Terutama pada pasien kanker kepala dan leher, risiko ini menjadi perhatian critical dalam manajemen perawatan kanker. Penelitian tersebut penting untuk memahami dan menangani risiko perdarahan pada populasinya.

Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com

Nina Sharma

Nina Sharma is a rising star in the world of journalism, celebrated for her engaging storytelling and deep dives into contemporary cultural phenomena. With a background in multimedia journalism, Nina has spent 7 years working across platforms, from podcasts to online articles. Her dynamic writing and ability to draw out rich human experiences have earned her features in several respected publications, captivating a diverse audience.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *