Penelitian mengungkap protein DUSP6 meningkatkan pertumbuhan kanker usus besar dengan memodulasi jalur MAPK. DUSP6 diekspresikan lebih tinggi dalam sel kanker dibandingkan jaringan normal, berkaitan dengan kelangsungan hidup pasien yang lebih buruk. Ini menyediakan target baru untuk terapi kanker kolorektal.
Peneliti dari Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore, menemukan peran penting protein DUSP6 dalam pertumbuhan kanker usus besar. DUSP6 mempengaruhi jalur MAPK yang mengontrol pertumbuhan sel dan aktivitas ERK1/2. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat ekspresi DUSP6 pada jaringan tumor lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan normal, berhubungan dengan prognosis yang lebih buruk pada pasien. Penemuan ini memberikan target baru untuk terapi kanker kolorektal yang lebih efektif.
Kanker kolorektal (CRC) merupakan kanker yang umum dan dapat sangat agresif. Protein DUSP6 berperan dalam memodulasi jalur MAPK, yang penting untuk pengendalian pertumbuhan sel. Dalam konteks kanker, fungsi DUSP6 bisa bervariasi antara tipe kanker. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran DUSP6 secara spesifik dalam CRC dan implikasinya terhadap pengembangan terapi.
Penemuan ini memperjelas mengapa beberapa kanker kolorektal bersifat agresif dan mengindikasikan DUSP6 sebagai target untuk pengembangan perawatan baru. Dengan memahami peran DUSP6, kita dapat mengarah pada strategi terapeutik yang lebih terfokus, membantu meningkatkan prognosis pasien kanker kolorektal.
Sumber Asli: newatlas.com