China mengembangkan akselerator heavy-ion baru untuk terapi kanker, menjanjikan efektivitas lebih tinggi dibanding metode konvensional. Fasilitas ini telah membantu ribuan pasien, dan rencana ekspansi di masa depan akan meningkatkan aksesibilitas pengobatan. Fokus penelitian adalah pada miniaturisasi dan penurunan biaya operasional.
Di Wuwei, Provinsi Gansu, China, sebuah fasilitas medis dengan akselerator berat-ion baru sedang membantu terapi kanker. Dengan menggunakan ion karbon berkecepatan tinggi, akse_locator mampu menargetkan sel tumor tanpa merusak jaringan normal. Meskipun sangat efektif, biaya tinggi dan ukuran besar menjadi kendala untuk penggunaannya secara luas di rumah sakit biasa.
Hu Zhengguo dari Institute of Modern Physics menyatakan, “Kami mengembangkan generasi baru akselerator heavy-ion untuk meningkatkan aksesibilitas pasien terhadap perawatan ini.” Semua ini bertujuan untuk mendukung pasien kanker dengan lebih baik melalui tumor yang sulit untuk dioperasi.
Heavy-ion therapy terbukti lebih efektif dibandingkan terapi radiasi konvensional, menghasilkan efisiensi tiga kali lipat dalam merusak sel kanker dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit. Dengan ketepatan yang tinggi, radiasi ini dapat disesuaikan untuk menghindari kerusakan kepada organ sehat.
Sejak dimulai pada tahun 1990-an, China kini menjadi negara keempat yang mampu mengembangkan sistem pelayanan terapi heavy-ion secara mandiri. Penelitian selama tiga dekade mengarah pada penciptaan akselerator dengan ukuran yang lebih kecil dan biaya operasi rendah.
Hasil uji klinis menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 64,04% pada 46 pasien kanker. Sejak fasilitas ini beroperasi di Rumah Sakit Tumor Wuwei, telah melayani lebih dari 1.100 pasien dari berbagai jenis kanker. Dengan lebih banyak fasilitas yang direncanakan, diharapkan pengobatan ini dapat menjangkau lebih banyak pasien.
Untuk masa depan, efisiensi ruang dan biaya perawatan akan menjadi perhatian utama dalam pengembangan akselerator mini. Hu menjelaskan: “Kami berharap dapat menurunkan area yang dibutuhkan untuk akselerator dari 4.600 m² menjadi 1.500 m²”. Penelitian sedang diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut melalui desain yang lebih inovatif dan teknologi superkonduktor.
Fasilitas akselerator heavy-ion baru merupakan kemajuan penting dalam dunia medis untuk perawatan kanker. Berbeda dengan radiasi konvensional, teknologi ini fokus pada pemusnahan sel tumor tanpa merusak sel sehat. Penggunaan heavy-ion terbukti sangat efektif dan memberikan harapan lebih besar bagi pasien yang tidak mendapat manfaat dari terapi standar.
China berupaya meningkatkan akses terapi kanker melalui pengembangan akselerator heavy-ion terbaru yang lebih kecil dan terjangkau. Inovasi ini menjanjikan manfaat lebih besar bagi pasien kanker di seluruh dunia. Penelitian berkelanjutan diharapkan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi fasilitas, memungkinkan lebih banyak rumah sakit untuk menerapkannya.
Sumber Asli: english.news.cn