Pusat Perawatan Harian Kanker Di Rumah Sakit Distrik: Dampak dan Tantangan

Menteri Keuangan India mengumumkan pembangunan pusat perawatan harian kanker di rumah sakit distrik untuk akses pengobatan yang lebih baik. Meskipun demikian, tantangan terkait layanan, ketersediaan dokter berpengalaman, dan kepercayaan pasien perlu diatasi. Pusat ini diharapkan dapat mengurangi biaya pengobatan dan perjalanan jauh bagi pasien kanker.

Menteri Keuangan Union Nirmala Sitharaman mengumumkan peningkatan infrastruktur medis dengan membangun pusat perawatan harian untuk kanker di rumah sakit distrik. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses pengobatan kanker dan mengurangi beban pasien di rumah sakit besar di kota metropolitan. Dalam tiga tahun ke depan, 200 pusat direncanakan akan didirikan di 759 rumah sakit distrik di seluruh India.

Kenaikan kasus kanker di India menuntut perhatian serius, di mana satu dari sembilan orang diperkirakan akan mengalaminya. Pusat perawatan harian ini penting untuk menangani perawatan seperti kemoterapi dan prosedur kecil bagi populasi di daerah pedesaan yang tidak mampu melakukan perjalanan jauh ke kota besar untuk mendapatkan perawatan yang lebih mahal.

Meskipun ada niat baik pemerintah, tantangan dalam pelaksanaan program ini mencakup kurangnya kejelasan mengenai jenis layanan yang akan disediakan. Dr. Abhishek Shankar dari AIIMS Delhi menyebutkan bahwa pusat perang kanker seharusnya dapat memberikan layanan seperti kemoterapi dan biopsi, tetapi kekurangan infrastruktur saat ini bisa menjadi penghalang. Masalah agenda kepercayaan pasien juga perlu diatasi agar mereka berani beralih dari rumah sakit metropolitan ke pusat baru ini.

Ketersediaan dokter terlatih di pusat ini juga menjadi perhatian. Dr. Shayam Agarwal dari Sir Ganga Ram Hospital menekankan pentingnya dokter onkologi terlatih untuk mengelola perawatan dan efek samping kemoterapi. Bahkan, meski India menghasilkan 300 onkologis terlatih setiap tahun, ketidakbersediaan mereka untuk bertugas di daerah kecil bisa berdampak pada keberlangsungan pusat perawatan ini.

Keberadaan pusat perawatan kanker dekat rumah pasien dapat mengurangi beban perjalanan yang berat. Menurut Dr. Sudeep Gupta dari Tata Memorial Centre, perjalanan 400 km untuk perawatan kemoterapi tidak efisien, terutama bagi pasien lanjut usia yang memerlukan akses mudah ke perawatan. Penyediaan layanan ini di rumah sakit distrik dapat meningkatkan perawatan pasien secara keseluruhan.

Dalam anggaran saat ini, pengobatan kanker mendapatkan prioritas, termasuk pengurangan atau pembebasan bea masuk untuk obat-obatan penting. Sitharaman mengumumkan bahwa 36 obat penyelamat hidup akan bebas dari bea masuk dan ada pengurangan untuk enam obat lainnya, serta program bantuan pasien baru yang akan dibebaskan dari pajak.

Situasi kanker di India semakin memburuk, dengan statistik menunjukkan bahwa sekitar satu dari sembilan orang akan didiagnosis kanker. Infrastruktur untuk perawatan kanker di negara ini sangat dibutuhkan, terutama di pedesaan, di mana akses ke pengobatan mahal masih sulit. Dengan adanya pusat perawatan di rumah sakit distrik, diharapkan perawatan kanker menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat, mengurangi kebutuhan untuk bepergian jauh dan biaya pengobatan yang tinggi.

Dengan pembangunan pusat perawatan harian untuk kanker di rumah sakit distrik, diharapkan bisa meningkatkan akses layanan kesehatan bagi pasien dengan kanker, khususnya di daerah pedesaan. Meskipun ada tantangan dalam hal layanan, kepercayaan pasien, dan ketersediaan tenaga medis terlatih, inisiatif ini adalah langkah positif menuju perbaikan sistem perawatan kanker di India.

Sumber Asli: indianexpress.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *