Tes darah MyHPVscore dikembangkan di Michigan Medicine untuk mendeteksi kanker kepala dan leher terkait HPV dengan mengukur DNA tumor di darah. Tes ini dapat memproses hingga 400 sampel per hari dan menawarkan diagnostik non-invasif yang membantu dalam memantau pengobatan. Keberhasilan ini menjadi model untuk perkembangan tes medis di masa depan.
Laboratorium Michigan Medicine telah mengembangkan tes darah inovatif bernama MyHPVscore untuk mendeteksi kanker kepala dan leher yang terkait dengan virus papiloma manusia (HPV). Tes ini mengukur fragmen DNA tumor dalam aliran darah pasien dengan akurasi tinggi. “Kami perlu membuat laboratorium ini karena pasien membutuhkan hasil,” kata J. Chad Brenner, Ph.D. Tes mulai diproses pada Oktober 2022 setelah validasi prosedur pengujian.
Tes ini dapat memproses 400 sampel per hari dan dijadwalkan untuk melakukan sekitar 50 sampel per hari pada tahun mendatang, memberikan bantuan diagnosis non-invasif. Di AS, sekitar 48.000 pasien didiagnosis dengan kanker HPV+ setiap tahun. MyHPVscore memudahkan dokter dan pasien menilai efektivitas pengobatan. “Tes ini mampu mendeteksi penyakit berulang sebelum gejala muncul,” tambah Keith Casper, M.D.
Kanker kepala dan leher terkait HPV semakin umum, terutama di kalangan orang dewasa muda yang belum mendapatkan vaksin HPV. Laboratorium di Michigan merupakan yang pertama meluncurkan tes biomarker sirkulasi untuk pasien dengan kanker ini. Brenner menggarisbawahi bahwa keberhasilan mereka adalah hasil dari dukungan multidisipliner dari University of Michigan Health, yang mempercepat penerapan ide menjadi tes nyata.
Saat MyHPVscore diluncurkan, tim Brenner juga berencana mengembangkan tes untuk kanker terkait HPV lainnya, termasuk kanker serviks HPV-positif. Pasien yang HIV-positif dan berisiko tinggi lainnya diharapkan mendapatkan manfaat lebih dari perluasan aplikasi tes ini. Brenner berharap kesuksesan lab ini akan mendorong peneliti lain untuk mengejar ide mereka dalam mengembangkan tes inovatif.
MyHPVscore adalah tes darah yang dirancang untuk mendeteksi kanker kepala dan leher yang disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV). Dengan meningkatnya tingkat kanker ini, khususnya di kalangan populasi muda yang belum divaksinasi, inovasi seperti MyHPVscore sangat dibutuhkan. Tes ini memberikan cara non-invasif yang lebih cepat dan lebih sederhana untuk mendiagnosis dan memantau perkembangan kanker.
Pengembangan MyHPVscore di Michigan Medicine adalah langkah maju penting dalam deteksi dini kanker terkait HPV. Tes ini tidak hanya berpotensi meningkatkan diagnosis dan pengobatan untuk pasien kanker tetapi juga memberikan harapan bagi kelompok berisiko tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan manfaat dari pendekatan multidisipliner dalam penelitian kedokteran. Dengan fokus pada inovasi, Michigan berharap bisa memimpin dalam transisi penelitian dari lab ke ranah klinis.
Sumber Asli: www.michiganmedicine.org