Dokter Stephanie Massaro membahas kekuatan dan ketahanan pasien kanker anak serta kemajuan dalam perawatan melalui pendekatan tim multidisiplin di Smilow Cancer Hospital. Penelitian dan uji klinis telah meningkatkan hasil pengobatan, mengutamakan hubungan terapeutik yang saling percaya dengan pasien dan keluarga mereka.
Stephanie Massaro, MD, MPH, seorang profesor pediatri dan direktur hematologi/onkologi anak serta perawatan paliatif di Anak, membahas pentingnya Bulan Kesadaran Kanker Anak. Ia menekankan kekuatan luar biasa yang ditunjukkan oleh pasien dan keluarga mereka sepanjang perjalanan perawatan kanker. Timnya di Smilow Cancer Hospital menyediakan perawatan medis dan psikososial yang komprehensif kepada pasien anak, remaja, dan dewasa muda.
Dalam lima tahun terakhir, kemajuan dalam penelitian dasar dan uji klinis telah memberikan manfaat besar bagi pasien anak. Massaro menjelaskan bagaimana uji klinis dapat meningkatkan tingkat kesembuhan dan kualitas hidup bagi para penyintas kanker anak, meskipun ada keraguan di kalangan keluarga pasien. Pembangunan hubungan terapeutik yang saling percaya dengan anak-anak dan keluarga adalah motivasi utama Massaro dalam bekerja di bidang onkologi pediatrik.
Bulan Kesadaran Kanker Anak bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kanker yang mempengaruhi anak-anak serta pentingnya dukungan bagi mereka dan keluarga. Tim pengobatan kanker anak berfokus pada pemulihan yang komprehensif dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk memberikan perawatan terbaik. Penelitian dan uji klinis terus dilakukan untuk meningkatkan hasil pengobatan, menjadikan perawatan semakin efektif dan mengutamakan pengalaman pasien.
Stephanie Massaro, MD, menjelaskan dedikasinya dalam mendukung pasien kanker anak dan keluarga mereka. Tim multidisiplin dalam perawatan pediatrik memberikan perhatian holistik, dan kemajuan dalam penelitian mendukung pengobatan yang lebih baik. Pemahaman tentang uji klinis penting untuk meningkatkan hasil perawatan, menjamin masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.
Sumber Asli: medicine.yale.edu