FDA Setujui Diagnostic Companion Pertama untuk Kanker Payudara HER2-Ultralow

FDA telah menyetujui tes PATHWAY HER2 (4B5) untuk mengidentifikasi pasien HER2-ultralow kanker payudara yang memenuhi syarat terapi trastuzumab deruxtecan. Pencapaian ini membuka peluang terapi yang dipersonalisasi, mengatasi kebutuhan penting bagi pasien baru dengan karakteristik tersebut. Trastuzumab deruxtecan menunjukkan hasil positif dalam mengurangi risiko progresi penyakit.

FDA telah menyetujui perluasan label untuk tes PATHWAY anti-HER2/neu (4B5) dari Roche sebagai diagnostic companion guna mengidentifikasi pasien dengan kanker payudara metastatik HER2-ultralow yang mungkin memenuhi syarat untuk terapi trastuzumab deruxtecan (Enhertu). Ini merupakan pencapaian penting dalam diagnosa dan pengobatan kanker payudara, dengan trastuzumab deruxtecan menunjukkan hasil positif dalam ujicoba klinis. Penemuan kategori HER2-ultralow sedang membuka jalan bagi opsi pengobatan yang dipersonalisasi untuk pasien baru ini. HER2, protein reseptor penting, memainkan peran dalam pertumbuhan sel kanker, dan kini dengan kategori baru ini, dokter dapat melakukan evaluasi yang lebih tepat untuk terapi yang sesuai. Improvement untuk PATHWAY HER2 (4B5) diharapkan mendukung keputusan klinis dan meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien dengan status HER2-ultralow.

Pengesahan test PATHWAY (4B5) oleh FDA mendefinisikan status HER2-ultralow sebagai kategori baru dalam klasifikasi HER2, memperluas cara evaluasi dan pengobatan kanker payudara. Dalam trial DESTINY-Breast06, trastuzumab deruxtecan mencapai kemajuan signifikan untuk pasien HER2-ultralow, termasuk pengurangan risiko progresi penyakit sebesar 36% dibandingkan kemoterapi. Dengan hasil ini, pasien menerima manfaat besar dari pengobatan khusus yang dapat mengubah perjalanan penyakit mereka.

Perluasan penggunaan test PATHWAY HER2 (4B5) memperkuat posisi Roche dalam diagnosa kanker payudara, memberikan harapan baru bagi pasien HER2-ultralow. Dengan meningkatkan ketepatan diagnosis, Roche berkomitmen untuk memperluas pilihan perawatan yang dipersonalisasi, membantu dokter dalam membuat keputusan yang lebih tepat untuk pasien.

Sumber Asli: www.ajmc.com

Miguel Santos

Miguel Santos is a renowned journalist with an expertise in environmental reporting. He has dedicated the last 12 years to exposing the impacts of climate change and advocating for sustainable practices through powerful storytelling. A graduate of the University of California, Miguel’s insights have influenced policy decisions and raised awareness on critical ecological issues.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *