Diet sehat berbasis tanaman dapat mengurangi risiko kanker dengan mengutamakan buah, sayuran, dan biji-bijian. Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari produk hewani. Beberapa perubahan kecil dalam pola makan dapat membawa manfaat besar.
Sebagai tahun baru dimulai, banyak orang berusaha memperbaiki pola makan mereka. Sebagai ahli gizi di UK Markey Cancer Center, saya sering ditanya tentang hubungan antara diet dan pencegahan kanker. Meski banyak informasi diet yang saling bertentangan, diet berbasis tanaman terbukti dapat membantu mengurangi risiko kanker.
Diet berbasis tanaman tidak berarti Anda harus menjadi vegetarian atau menghindari semua produk hewani. Ini lebih tentang menjadikan buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai fokus makanan Anda, dengan daging dan susu sebagai pendukung.
Makanan nabati mengandung fitokimia dan antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan. Buah dan sayuran berwarna memiliki kandungan pelindung yang sangat tinggi. Diet berbasis tanaman juga membantu menjaga berat badan sehat, yang penting karena kelebihan berat badan dapat menaikkan risiko beberapa jenis kanker.
Anda masih bisa menikmati protein tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan telur. Kuncinya adalah mengisi sebagian besar piring Anda dengan makanan nabati. Ingat, Anda tidak perlu membuat pilihan yang sempurna. Perubahan kecil dalam diet Anda bisa membantu mengurangi risiko kanker.
Beberapa perubahan kecil yang dapat Anda lakukan meliputi: 1) Menambah satu porsi sayuran di makan siang dan malam. 2) Memilih roti dan pasta gandum utuh. 3) Menyertakan kacang-kacangan dalam makanan beberapa kali seminggu.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pencegahan kanker melalui diet, kunjungi situs American Institute for Cancer Research di aicr.org untuk resep gratis dan tips perencanaan makanan.
Pola makan yang seimbang dan berbasis tanaman telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko kanker. Banyak orang berusaha meningkatkan kesehatan mereka di awal tahun, dan pendekatan ini memberikan cara yang fleksibel untuk melakukan itu. Dengan memasukkan lebih banyak makanan nabati ke dalam diet dan tetap mengizinkan penggunaan produk hewani dalam jumlah terbatas, individu dapat membuat pilihan yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Diet yang kaya makanan nabati dapat mengurangi risiko kanker. Makan lebih banyak sayuran, pilih biji-bijian utuh, dan sertakan kacang-kacangan dalam diet Anda adalah langkah sederhana namun efektif. Ingat, peningkatan kecil dalam pola makan dapat memberikan perlindungan jangka panjang. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut untuk mendukung pilihan diet Anda.
Sumber Asli: uknow.uky.edu