Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tes urine di rumah untuk kanker prostat memiliki akurasi tinggi. Ini memungkinkan pengujian yang lebih mudah dan mengurangi prosedur invasif seperti biopsi. MyProstateScore 2.0 efektif untuk deteksi dini kanker prostat yang signifikan.
Berdasarkan penelitian dari Vanderbilt dan Universitas Michigan, tes urine rumah yang sederhana untuk skrining kanker prostat menunjukkan akurasi yang tinggi. Penelitian ini, yang dipublikasikan di The Journal of Urology, memungkinkan pengujian di rumah, mempermudah akses untuk pasien dalam perawatan telehealth atau yang tinggal di daerah terpencil.
Skrining tradisional dengan tes PSA dan biopsi sering mengarah pada prosedur yang tidak perlu dan overdiagnosis kanker tingkat rendah. “Tes ini sangat efektif dalam mengesampingkan kanker prostat yang signifikan secara klinis,” kata Jeffrey Tosoian, MD, MPH, penulis utama dan profesor Urologi. Dengan hasil tes negatif, pasien dapat menghindari MRI atau biopsi yang tidak perlu.
MyProstateScore 2.0 (MPS2) adalah tes non-invasif yang membantu mengidentifikasi kanker prostat tingkat tinggi dengan menganalisis 18 gen terkait. Di studi tahun 2024, peneliti mengonfirmasi akurasi MPS2 dengan urine yang diambil setelah pemeriksaan rektal, dan sekarang kembali divalidasi tanpa menggunakan prosedur tersebut, menunjukkan hasil akurasi yang tetap sama.
Tosoian menyatakan, “Pemeriksaan rektal tidak menyenangkan.” Temuan ini akan meningkatkan dampak tes, yang kini bisa digunakan untuk pengujian di rumah. Langkah selanjutnya adalah menunjukkan penggunaan MPS2 pada pasien yang menjalani pengawasan aktif untuk kanker prostat tingkat rendah.
Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di kalangan pria. Skrining tradisional, seperti tes PSA dan biopsi, sering kali mengakibatkan prosedur berlebihan serta diagnosis berlebih dari kanker tingkat rendah yang mungkin tidak memerlukan perawatan. Ada kebutuhan untuk metode skrining yang lebih efisien dan tidak invasif, seperti uji urine, untuk membantu dalam diagnosis tepat waktu dan penghematan dari prosedur yang tidak perlu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tes urine di rumah, MPS2, adalah metode skrining yang akurat untuk kanker prostat. Dengan kemampuan untuk menghindari prosedur invasif seperti biopsi dan MRI, MPS2 dapat meningkatkan akses dan kenyamanan bagi pasien yang memerlukan skrining. Penelitian lebih lanjut akan mengeksplorasi penggunaannya dalam pengawasan kanker prostat tingkat rendah.
Sumber Asli: www.news-medical.net