American Lung Association merekomendasikan skrining kanker paru bagi orang dengan risiko tinggi, seperti perokok aktif atau mantan perokok. Skrining bisa meningkatkan peluang bertahan hidup bila kanker terdeteksi lebih awal. Mereka berusia 50-80 tahun dengan 20 “pack years” berisiko tinggi dan memenuhi syarat untuk pemeriksaan ini.
Asper laporan terbaru dari American Lung Association, kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Deteksi dini sangat penting, terutama bagi perokok aktif atau mantan perokok. Skanning paru-paru selama satu menit dapat menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi kanker paru-paru lebih awal. Survival rate kanker paru setelah lima tahun hanya sekitar 28%, namun jika terdeteksi pada Staging I atau II, angka ini mencapai 90% menurut Dr. Bobby Mahajan dari Lung Association.
Orang berusia antara 50 dan 80 tahun yang merokok setidaknya 20 “pack years” termasuk dalam kategori berisiko tinggi terkena kanker paru-paru. Jumlah ini dihitung dari jumlah paket yang dihisap sehari dikali dengan tahun merokok. “Satu paket per hari selama 20 tahun sama dengan 20 pack years”, jelasnya. Mereka yang merokok saat ini atau yang berhenti dalam 15 tahun terakhir juga memenuhi syarat untuk menjalani skrining kanker paru.
Skrining kanker paru menggunakan CT scan dosis rendah yang cepat, yang memungkinkan dokter untuk mendeteksi nodul lebih awal dan memulai pengobatan. Pasien dapat memeriksa kelayakan untuk skrining ini secara online dan mendiskusikan hasilnya dengan dokter mereka.
Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit paling mematikan sejauh ini, dengan statistik yang mengkhawatirkan dari American Lung Association yang mendukung pentingnya skrining untuk mendeteksi kanker secara dini. Dengan program skrining yang tepat, pasien berisiko dapat menerima perawatan yang diperlukan lebih awal, yang dapat sangat meningkatkan peluang pemulihan. Pemahaman terhadap kriteria risiko dan proses skrining menjadi hal yang vital untuk meningkatkan kesadaran publik.
Skrining kanker paru-paru sangat disarankan oleh American Lung Association untuk individu berisiko tinggi, terutama bagi perokok aktif atau yang baru berhenti. Deteksi dini meningkatkan peluang bertahan hidup secara signifikan. Dengan menggunakan CT scan dosis rendah, bisa ditemukan nodul kanker lebih awal, meningkatkan efektivitas perawatan dan memberikan harapan bagi pasien.
Sumber Asli: www.gpb.org